JURNALGAYA - Nama Fahri Hamzah muncul di permukaan setelah KPK menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo, Rabu 25 November 2020 dini hari.
Edhy ditangkap KPK dalam dugaan korupsi ekspor bayi lobster.
Salah satu perusahaan yang mendapatkan izin dari KKP untuk melakukan ekspor adalah perusahaan yang dipimpin Fahri Hamzah. Ia menjadi komisaris dalam perusahaan tersebut.
Baca Juga: Ali Mochtar Ngabalin Sampaikan Kronologi Penangkapan Menteri KKP Edhy Prabowo oleh KPK
Di Mata Najwa, Fahri Hamzah diperkenalkan oleh Najwa Shihab sebagai eksportir. Mendengarkan ucapan Nana, panggilan Najwa, Fahri tertawa.
"Kenapa tertawa bang?" tanya Najwa.
"Saya ini pensiunan yang mencoba nasib jadi eksportir bayi lobster Na," tutur Prabowo kepada Najwa Shihab.
Seperti diketahui, KKP dilaporkan telah memberikan izin kepada 30 perusahaan yang terdiri atas 25 perseroan terbatas atau PT, tiga persekutuan komanditer alias CV, dan dua perusahaan berbentuk usaha dagang atau UD.
Baca Juga: Refly Harun Ungkap Kenapa Menteri dari Gerindra yang Ditangkap KPK
Namun, kejanggalan terjadi ketika ditemukan 25 perusahaan baru dibentuk dalam waktu 2-3 bulan ke belakang berdasarkan akta.