Heboh Adzan Serukan Jihad Tenteng Senjata, Polisi Langsung Lakukan Penelusuran

- 1 Desember 2020, 09:43 WIB
Viral! Adzan ‘Hayya Alal Jihad’ di Medsos,
Viral! Adzan ‘Hayya Alal Jihad’ di Medsos, /Jurnal Presisi/YouTube / LDTV

 

JURNALGAYA - Netizen akhir-akhir ini dihebohkan dengan beredarnya video pendek adzan seruan jihad ‘hayya alal jihad’. Dari sejumlah video yang beredar salah satunya ada yang sambil menenteng senjata tajam.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi menanggapi konten viral soal seruan jihad melalui adzan dan menyatakan panggilan itu tidak relevan jika jihad perang dikaitkan dengan situasi Indonesia saat ini.

"Jika seruan itu dimaksudkan memberi pesan berperang, jelas tidak relevan. Jihad dalam negara damai seperti Indonesia ini tidak bisa diartikan sebagai perang," kata Zainut kepada wartawan di Jakarta, seperti dilansir Antara Senin 30 November 2020.

Ia mengatakan belum bisa menyimpulkan maksud dari konten adzan yang viral tersebut. Jika itu dimaksudkan untuk menyampaikan pesan perang di Indonesia maka tidak relevan karena saat ini dalam situasi damai.

Baca Juga: Begini Cara Hapus Suntuk Selama di Rumah

Untuk itu, Wamenag mengajak pimpinan ormas Islam dan para ulama untuk bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak terjebak pada penafsiran tekstual tanpa memahami konteks dari ayat Al Quran atau Al Hadits.

Pemahaman agama yang hanya mendasarkan pada tekstual, kata dia, dapat melahirkan pemahaman agama yang sempit dan ekstrem. Apapun motifnya, video tersebut bisa berpotensi menimbulkan kesalahan persepsi di masyarakat.

"Di sinilah pentingnya pimpinan ormas Islam, ulama dan kyai memberikan pencerahan agar masyarakat memiliki pemahaman keagamaan yang komprehensif," kata dia.

Dalam menyikapi persoalan tersebut, Zainut meminta setiap pihak untuk menahan diri, melakukan pendekatan secara persuasif dan dialogis sehingga bisa menghindarkan diri dari tindakan kekerasan dan melawan hukum.

Baca Juga: Terduga Teroris di Palembang Berhasil Ditangkap Densus88

Pelafalan azan seruan jihad itu disebut-sebut dilakukan di sebuah masjid di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat.

Terkait hal itu, Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan menyatakan pihaknya akan melakukan penelusuran.

“Kita akan cek terkait hal tersebut,” kata Singgih, Selasa 1 Desember 2020.

Sampai saat ini, pihaknya juga belum menerima laporan dari masyarakat ajakan jihad melalui azan dari masjid-masjid di Petamburan.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan kepolisian langsung melakukan penyelidikan atas viralnya beberapa video azan jihad itu.

“Ya diselidiki (munculnya video itu),” ujar Argo.

Baca Juga: Jin BTS 'Ditembak' Dewi Bola Voli Nasional Korea Selatan Lee Da Yeong, Ini Reaksi Knet

Senada dengan Argo, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono juga mengungkapkan hal yang sama. Dikatakan, tim Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim sedang mengusut video tersebut.

“Video itu sedang diselidiki oleh tim Siber Polri,” ujar Awi.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x