Ngeri, Ini 15 Kepala Daerah yang positif Covid-19, Sebagiannya Meninggal Dunia!

- 1 Desember 2020, 11:50 WIB
Ilustrasi Meninggal Covid-19 (Pixabay)
Ilustrasi Meninggal Covid-19 (Pixabay) /

 

JURNAL GAYA – Virus Covid-19 tidak bisa dianggap sebelah mata. Buktinya virus terserbut sudah memakan banyak korban jiwa di Indonesia. Bahkan virus ini pun tak hanya menyerang warga biasa. Sekelas Kepala Daerah pun tidak diberi ampun ketika terinfeksi, sebagian dari mereka bahkan hingga meninggal dunia.

Baca Juga: Ini Kronologis Anies Baswedan Positif Terpapar Virus Covid-19

Jurnal Gaya mencoba merangkung deretan para kepala daerah di Indonesia yang terpapar virus Covid-19. Bahkan sebagian dari mereka harus menyerah dan meninggal digerogoti ganasnya virus. Siapa saja kepala daerah tersebut?

  1. Bupati Rokah Hilir (Rohli) Suyatno terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona. Ia merupakan satu dari 106 kasus baru positif Covid-19 di Riau yang diumumkan pada Rabu 3 September 2020. Suyatno diketahui positif Covid-19 setelah melakukan uji swab di Kota Pekanbaru, Riau pada 31 Agustus 2020 lalu.

Baca Juga: Habib Rizieq 'Dipaksa' Tes Swab, Jelang Diperiksa Penyidik Polisi

  1. Bupati Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar) Panji positif terinfeksi virus corona pada 1 Juni 2020. Panji bersama lima anggota keluarganya dinyatakan positif terpapar virus corona. Ia dan keluarganya menjalani isolasi di rumah dengan pengawasan tim medis sesuai standar penanganan Covid-19

 

  1. Wali Kota Tanjungpinang Wali Kota Tanjungpinang Syahrul diketahui positif Covid-19, dan dinyatakan meninggal dunia pada 28 April 2020. Ia sempat menjalani perawatan selama 17 hari, di mana memerlukan ventilator untuk membantu pernapasan. Syahrul meninggal di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Thabib (RAT) Tanjungpinang.

 Baca Juga: Anies Baswedan Positif Covid-19, Politisi PSI Hingga Mustofa Nahrawardaya Langsung Bereaksi

  1. Bupati Karawang Bupati Karawang Celiica Nurrachadiana dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada 24 Maret 2020 lalu. Ia masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG) karena tidak menunjukkan tanda sakit apa pun. Saat ini ia telah dinyatakan pulih dan negatif dari virus corona.

 

  1. Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana positif covid-19. Hal ini terlihat dari unggahan Kang Yana -- sapaan akrab Yana Mulyana -- melalui unggahan instagram pada Senin 23 Maret 2020) malam. Yana dinyatakan positif setelah bersama Bupati Karawang masuk cluster Karawang beberapa waktu lalu. "Assalamualaikum wargi Bandung sadayana, hasil swab test saya hari ini telah keluar dari Dinkes Prov. Jabar, dan dinyatakan saya positif covid 19," tulisnya.

 Baca Juga: Gubernur DKI Anies Baswedan Positif Covid-19

  1. Bupati Morowali Utara Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Wahidin Sudirohusodo Makassar pada 2 April 2020. Ia meninggal setelah menjalani perawatan di rumah sakit, di mana hasil uji laboratoriumnya menunjukkan bahwa kepala daerah ini positif terinfeksi virus corona. Aptripel diketahui mempunyai riwayat perjalanan ke Jakarta selama dua minggu.

 

  1. Bupati Ogan Ilir Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam positif terinfeksi Covid-19 pada 27 Juli 2020. Ia merasakan gejala meriang selama beberapa hari. Panji menjalani perawatan di rumah sakit dan dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada 5 Agustus 2020. Wali Kota Banjarbaru Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia akibat virus corona pada 10 Agustus 2020. Ia mengembuskan napas terakhirnya saat menjalani isolasi di RSUD Ulin Banjarmasin. Nadjmi dinyatakan positif Covid-19 pada Juli lalu.

 

  1. Bupati Pemalang Bupati Pemalang Junaedi positif terinfeksi virus corona pada 21 Juli 2020. Ia disebutkan tak mengalami gejala apa pun dan sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit selama 14 hari. Junaedi dinyatakan sembuh pada 5 Agustus 2020, setelah menjalani dua kali uji swab dan hasil laboratoriumnya menunjukkan negatif Covid-19. Wali Kota Bogor

 

  1. Wali Kota Bogor Bima Arya positif terinfeksi Covid-19 pada 19 Maret 2020. Dinas Kesehatan Bogor pun melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang sempat kontak dengan Bima. Bima Arya menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor selama 22 hari, dan dinyatakan sembuh pada 11 April 2020.

 

  1. Gubernur Kepulauan Riau Gubernur Kepulauan Riau Isdianto positif terpapar virus corona pada 1 Agustus 2020. Hasil ini diketahui dari uji swab yang dilakukan BTKLPP Kelas I Batam. Ia dinyatakan terbebas dari infeksi virus corona pada 12 Agustus 2020, setelah menjalani dua kali swab tes.

 

  1. Plt Wali Kota Medan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution positif terpapar virus corona setelah bepergian dari Jakarta. Ia sempat mendapatkan perawatan di RS di Kota Medan, dengan keluhan demam pada 3 Agustus 2020. Akhyar dinyatakan pulih dan negatif dari virus corona pada 21 Agustus 2020.

 

  1. Wakil Wali Kota Probolinggo dan Bupati Jombang dirawat di Surabaya Kepastian status kesehatan Wakil Wali Kota Probolinggo, HMS Subri disampaikan langsung oleh Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin pada Selasa 24 November 2020. Ia mengatakan kondisi Subri membaik dan saat ini dirawat di RS di Surabaya. "Wawali positif. Sebelumnya dirawat di RSUD Dr M Saleh Kota Probolinggo, sekarang dirawat di RS Surabaya," jelas Hadi.

 

  1. Bupati Jombang Mundjidah Wahab juga positif Covid-19 dan dirawat di RS dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur. Kabar tersebut disampaikan Ema Umiyatul Chusna, putri Mundjidah, melalui surat terbuka yang tersebar melalui media sosial dan WhatsApp, Kamis 26 November 2020.

 

  1. Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin meninggal dunia saat dirawat di RSUD Sidoarjo pada Sabtu 22 Agustus 2020. Dari hasil diagnosis, pria yang akrab dipangggil Cak Nur itu dinyatakan terpapar Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo, dr Syaf Satywarman mengatakan sebelum meninggal Cak Nur sudah sakit sejak sepekan terakhir. Namun ia menolak tes swab. Kala itu gejala klinis yang dirasakan Nur adalah demam, batuk dan sesak napas. Selasa siang Cak Nur dibawa ke rumah sakit dan sempat swab. Hasilnya ia ternyata positif Covid-19. Setelah itu kondisinya terus menurun hingga dia meninggal pada Sabtu sore.

 

  1. Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto (54) meninggal karena Covid-19 di RSD dr Abdoer Rahem, Situbonod, Jawa Timur, Kamis 26 November 2020 sore. Ia dinyatakan positif Covid-19 setelah swab test yang hasilnya keluar di hari yang sama, Selasa 24 November 2020. Dadang masuk kategori orang tanpa gejala. Namun ia memiliki penyakit bawaan hipertensi. Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Bupati Dadang melakukan beberapa aktivitas salah satunya menerima penghargaan dari Gubernur Jatim di Malang pada 16 November 2020.

Itulah beberapa kepala daerah yang terpapar Covid-19 ada yang sembuh dan pulih kembali. Namun ada juga yang meninggal dunia. ***

 

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x