Network
JURNAL GAYA – Zona meraha Covid-19 di seluruh Wilayah Indonesia bertambah hampir dua kali lipat. Sementara zona hijau semakin menipis seiring meningkatkanya pasien yang terpapar Covid-19. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan berdasarkan data dan laporan minggu ini jumlah kabupaten/kota yang berzona merah bertambah hampir dua kali lipat dari minggu sebelumnya.
Baca Juga: Positif Covid-19, Ridwan Kamil Doakan Gubernur dan Wagub DKI
“Sementara itu jumlah daerah yang berada di zona hijau pun semakin menipis, Saya sangat kecewa,” ucap Wiku dalam konferensi pers virtual di Graha BNPB Jakarta, Selasa 1 Desember 2020. Berdasarkan data satgas, peningkatan kasus positif sebesar 19,8 persen pada 22-29 November 2020, yaitu dari 30.555 kasus pada 15-22 November 2020 menjadi 36.600 pada 22-29 November 2020.
Baca Juga: Bandung Zona Merah, Peningkatan Covid-19 Gara-gara Libur Panjang
Hal itu mengakibatkan ada 50 kabupaten/kota berada di zona merah dibanding pekan lalu 28 kabupaten/kota. Kemudina di zona oranye menjadi 374 kabupaten/kota dibanding pekan lalu 345 kabupaten/kota, zona kuning menjadi 75 kabupaten/kota dibanding pekan sebelumnya 121 kabupaten/kota, zona hijau 15 kabupaten kota dibanding sebelumnya 20 kabupaten/kota.
"Kami berharap data ini bisa menjadi cermin bagi kita semuanya, baik pemerintah maupun masyarakat, untuk merefleksikan komitmen kita dalam pengendalian COVID-19 agar tidak terus bertambah," harap Wiku.
Baca Juga: Terpapar Covid-19, Anies Baswedan Banjir Doa dari Artis dan Netijen
Sementara terkait kondisi kematian, angka kematian pada 22-29 November 2020 mengalami kenaikan sebesar 35,6 persen atau dari 626 menjadi 835 kematian dalam satu minggu.
Jawa Tengah menjadi provinsi dengan angka kematian tertinggi dalam waktu satu minggu dari 82 menjadi 196 kematian, disusul Jawa Timur dari 134 menjadi 224 kematian, Banten dari 0 menjadi 17 kematian, Kalimantan Timur dari dua menjadi 18 kematian dan Kepulauan Riau naik dari tiga menjadi 15 kematian.
