Network
JURNALGAYA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti geram atas pernyataan Effendi Gazali dalam Podcast Deddy Corbuzier.
Seperti diketahui, belum lama ini, Deddy Corbuzier mengundang Ketua Komisi Pemangku Kepentingan dan Konsultasi Publik (KP2) KKP, Effendi Gazali.
Keduanya membahas soal benih lobster yang saat ini ramai diperbincangkan karena menyeret Menteri KKP Edhy Prabowo yang ditangkap KKP atas dugaan korupsi ekspor benih lobster.
Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak 2020, 10 Petugas KPPS di Balikpapan Positif Covid-19
Dalam Podcast berjudul 'INI YANG MASYARAKAT TIDAK TAHU‼️ Korupsi Lobster & tantangan pada Ibu Susi. EffendI Gazali', Effendi menyebut di era kepemimpinan Susi tidak ada penangkapan kapal penyelundup lobster.
Namun Susi tidak segan dan tidak pandang bulu untuk menenggelamkan kapal-kapal asing yang melanggar kedaulatan Indonesia.
"Tapi saya itu merindukan juga, pada waktu itu ada satu kali saja, jadi kapal yang menyelundupkan lobster itu gitu ya, dengan koordinasi pada intelijen dan aparat-aparat hukum kita, bisa juga disergap di laut misalnya. Nah itu saya belum pernah dengar itu juga," ucap dia.
Baca Juga: Tiba-tiba Susi Diserang Adik Prabowo dan Effendi Gazali, Netizen: Mau Digiring Kemana Opini Publik?
Namun, Effendi enggan menjawab saat ditanya Deddy Corbuzier apakah Susi Pudjiastuti ada dalam permainan tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Susi geram. Di akun Twitternya, ia memention Effendi dan juga Deddy. Ia meminta keduanya berhati-hati karena telah menyebar hoax.
"Mention Prof& you tubernya Mas, spy mrk terinfokan, ke depan pewawancara harus berhati hati, jangan sampai narasumber cerita hoax ikut ikutan. Jaman kini kalau mau searching berita berapa tahun ke belakang saja ada. Menggali sumber& data berita yg akan diberitakan itu penting," cuiit Susi.
Baca Juga: Geram, Susi Pudjiastuti ke Deddy Corbuzier dan Effendi Gazali: Jangan Sebar Hoax
Susi juga menampar keras ucapan keduanya. Ia mengatakan, sebelum melakukan wawancara seharusnya melakukan riset.
Termasuk Deddy Corbuzier harus berhati-hati, sebagai pewawancara jangan sampai ikut-ikutan menyebar hoax.
Susi menyarankan, agar hal itu tidak terjadi, sebelum membicarakan orang lakukanlah riset. Apalagi pembicaraan tersebut diposting untuk konsumsi publik.
"Digital track tidak akan pernah hilang.. jangan sesekali membicarakan orang lain tanpa riset siapa apa dan lain dari orang yg bersangkutan. Jaman kini semua hal yg kita lakukan secara public selalu ada digital tracknya," tulis Susi.
Susi pun membeberkan berbagai pemberitaan tentang dirinya di tahun 2017 tentang berbagai aksinya selama menjabat Menteri KKP.***
