Jurnal Gaya - Tiga hari lagi, tepatnya tanggal 9 Desember 2020, warga Karawang akan menghadapi pilkada di tengah pandemi Covid-19.
Tiga pasangan berlaga dalam konstentasi Pilkada serentak di seluruh tanah air.
Pemerintah pusat juga telah menjadikan tanggal 9 Desember nanti menjadi hari libur nasional sehingga semua bisa menggunakan hak pilihnya tanpa terkendala pekerjaan.
Saat masa damai dan masa tenang sekarang ini, Bawaslu Kabupaten Karawang melakukan patroli anti politik uang.
Baca Juga: Bandung Zona Merah, Jalan Dipati Ukur Ditutup Untuk Menghindari Penularan Lebih Masif
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melakukan patroli anti politik uang (money politic)selama masa tenang atau tiga hari terakhir menjelang hari pemungutan suara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020.
"Patroli antipolitik uang ini digelar di berbagai titik oleh jajaran Bawaslu mulai dari tingkat desa hingga kabupaten," kata komisioner Bawaslu Kabupaten Karawang Suryana Hadi Wijaya di Karawang, Minggu 6 Desember 2020. Seperti dikutip dari ANTARA.
Sejak lama apabila mendekati hari pencoblosan sering terdengar istilah serangan fajar. Istilah ini diartikan sebagai kegiatan bagi-bagi uang ke tangan calon pemilih.