Network
Jurnal Gaya - Setelah sebelumnya Bupati Ade Yasin mengemukakan di wilayah Kabupaten Bogor telah terjadi bencana alam sampai 14 titik. Mulai banjir, longsor, dan angin ribut yang bisa merobohkan pohon.
Otoritas Badan cuaca mengingatkan juga cuaca buruk akan berlangsung sampai Senin 7 Desember 2020.
Peringatan ini menjadi rambu-rambu bagi warga untuk melihat daerah sekitar tinggalnya mempersiapkan hal yang paling buruk sebagai upaya mitigasi bencana.
Baca Juga: Karawang Bersiap Memilih Calon Bupati dan Wakilnya, Bawaslu Bersiaga Menghindari Politik Uang
Peringatan tersebut disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Citeko, Asep Firman Ilahi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Citeko, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memprediksi cuaca buruk di sebagian wilayah Jawa Barat pada 6-7 Desember 2020.
"Adanya sirkulasi siklonik di sebelah selatan Pulau Jawa yang bergerak dari arah barat ke timur menyebabkan wilayah Jawa Barat mengalami peningkatan curah hujan, ujar Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Citeko, Asep Firman Ilahi, seperti dikutip dari ANTARA, Minggu 6 Desember 2020.
Baca Juga: Bandung Zona Merah, Jalan Dipati Ukur Ditutup Untuk Menghindari Penularan Lebih Masif
Ia mencatat sedikitnya ada tujuh wilayah yang berpotensi besar terdampak bencana akibat cuaca buruk, yaitu pertama wilayah Sukabumi di Kadudampit, Caringin, Nagrak, Cicurug, Cidahu, dan Parakan Salak.
Kedua, wilayah Cianjur, yaitu di Cugenang, Pacet, Cianjur, Mande, Karangtengah, Sukaluyu, Ciranjang, Cikalong Kulon, Sukaresmi dan Cipanas. Ketiga, sekitar Waduk Cirata.
Keempat, wilayah Bandung Barat di Cipeundeuy, Cipatat, dan Cikalong Wetan. Kelima wilayah Purwakarta di Maniis. Keenam, wilayah Kabupaten Bogor di Cariu, Tanjung Sari, Sukamakmur, Cisarua, Ciawi, Caringin, Cigombong, Megamendung, Babakan Madang, Sukaraja, Citeureup, Jonggol, Kelapa Nunggal, Dramaga, Ciampea, Ciomas, Taman Sari, Cijeruk, Pamijahan, dan Tenjolaya.
Baca Juga: Giliran PDIP Kehilangan Menterinya. Juliari Batubara Segera mengundurkan Diri.
Ketujuh, wilayah Kota Bogor di Bogor Utara, Tanah Sareal, Bogor Tengah, Bogor Barat, Bogor Selatan dan Bogor Timur.
Asep menyebutkan, cuaca buruk itu akan berdampak kepada pengendara, kerusakan bangunan, kerusakan jembatan, serta gangguan lalu lintas karena genangan dan longsor kecil.
"Dapat menyebabkan kerusakan juga pada tanggul-tanggul sungai dan potensi longsor pada tempat-tempat dengan kemiringan tinggi," kata Asep.
Ia menyarankan agar masyarakat terus waspada dengan rajin memperbarui informasi cuaca melalui akun media sosial maupun situs BMKG yang resmi.
"Berhati-hati beraktivitas di luar rumah dan tidak keluar rumah jika tidak penting, mengamankan dokumen-dokumen penting, mematikan peralatan elektronik," tuturnya.***
