6 Zona Merah di Jabar Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19, Ini Daftarnya

- 8 Desember 2020, 06:19 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /pexels.com/@artempodrez

JURNALGAYA - Hingga kini, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar masih memetakan daerah dan warga yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin COVID-19.

Seperti diketahui, sebanyak 1,2 juta vaksin COVID-19 siap pakai sudah tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020) malam dan kini sesuai prosedur disimpan dalam suhu dingin di gudang Bio Farma di Kota Bandung.

Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, daftar prioritas dibuat karena jumlah vaksin siap pakai yang didatangkan di tahap pertama ini jumlahnya terbatas.

Baca Juga: Pahami, Ini Pentingnya Bersepeda Bagi Diri Sendiri dan Lingkungan Menurut Ahli Fisiologi Unpad

"Kami paham betul harus ada prioritas (penerima vaksin), jadi prioritasnya untuk Zona Merah (daerah Risiko Tinggi)," ujar Setiawan usai menghadiri acara di Pullman Bandung Grand Central, Kota Bandung, Senin 7 Desember 2020.

"Lalu di Zona Merah tersebut, kita kriteriakan lagi, yang paling visible (terlihat membutuhkan) berapa. Misalnya di Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi) 2,6 juta yang kita prioritaskan, kemudian (Zona Merah) Bandung Raya," tambahhya.

Adapun merujuk data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Jabar saat menggelar simulasi sistem pemberian vaksin COVID-19 di Puskesmas Tapos, Kota Depok, Kamis, 22 Oktober 2020, sasaran vaksinasi di Jabar adalah 36 juta warga rentang usia 18-59 tahun dari total penduduk hampir 50 juta jiwa.

Vaksin akan fokus diberikan kepada Zona Merah di lima daerah Bodebek (Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, serta Kota dan Kabupaten Bekasi) sebagai daerah penyumbang 70 persen kasus COVID-19 di Jabar.

Baca Juga: KPU : Distribusi APD Pilkada Serentak Baru 83 Persen

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah