Cianjur Gencar Penyemprotan Setelah 705 Orang Positif Covid -19

- 8 Desember 2020, 15:38 WIB
Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Jawa Barat melakukan penyemprotan disinfektan di sepanjang jalan dalam kota Cianjur.
Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cianjur, Jawa Barat melakukan penyemprotan disinfektan di sepanjang jalan dalam kota Cianjur. /Literasi News/Nabiel Purwanda

Jurnal Gaya - Penambahan jumlah penderita positif Covid-19 terus meningkat secara signifakan. 

Wilayah-wilayah yang asalnya zona hijau perlahan berubah menjadi merah. Beberapa wilayah mulai giat kembali melakukan sosialisasi unuk menaati protokol kesehatan, penyemprotan, dan blokade jalan-jalan atau area yang mengundang kerumunan. 

Menurut data dari Satgas Covid-19 nasional, memberikan update terakhir tanggal 7 Desember 2020 untuk secara keseluruhan nasional penderita positif mencapai 581.550 orang, penderita yang sembuh mencapai 479.202 orang, dan penderita yang meninggal mencapai 17.867 orang.

Baca Juga: Iyut Bing Slamet : Awalnya Pake Narkoba Enak, Tapi Lama-lama Merusak Syaraf!

Pemkab Cianjur, Jawa Barat, salah satu wilayah yang kembali menggencarkan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah pusat keramaian, menyusul tingginya angka penularan dan pasien COVID-19 yang terus bertambah, yakni hingga kini 705 orang warga dari sejumlah wilayah menjalani isolasi di rumah sakit dan vila khusus.

"Ada beberapa titik pusat keramaian yang disemprot disinfektan, mulai dari jalan protokol, kawasan Bojongmeron, Pasar Muka-Ramayana dan Pasar Induk Pasirhayam. Penyemprotan juga dilakukan di beberapa kantor dinas yang sempat ditemukan kasus positif sebagai upaya sterilisasi," kata Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Selasa 8 Desember 2020 seperti dikutip dari ANTARA.

Bupati menjelaskan, seiring bertambahnya kasus COVID-19 membuat pemerintah daerah terus waspada dan berupaya untuk menekan serta memutus rantai penyebaran dengan kembali melakukan berbagai upaya pencegahan karena pihaknya mencatat selama satu bulan terakhir angka penularan meningkat.

Baca Juga: Tiktokers Trans TV Ngadain Challenge Goyang Universe Berhadiah Uang...Yakin gak Minat?

"Sudah 705 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Cianjur, setiap hari kasus baru ditemukan, mulai dari yang bergejala atau tidak. Bahkan ruang isolasi di rumah sakit dan Vila Ciherang, penuh. Sehingga diterapkan antrean untuk pasien baru," jelas Herman.

Pemerintah Kabupaten Cianjur berusaha menggencarkan sosialisasi agar warga tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.

Protokol kesehatan tersebut meliputi menggunakan masker, tidak berkerumun, dan tidak menggelar acara yang dapat mengundang kerumunan, sehingga rentan terjadi penularan virus berbahaya.

Penyemprotan disinfektan hanya salah satu upaya pencegahan, namun adaptasi kebiasaan baru dengan mematuhi protokol kesehatan merupakan cara ampuh untuk terhindar dari virus berbahaya yang hingga saat ini masih menular secara sporadis.

Baca Juga: Gelontorkan Voucher 12 Miliar di 12.12, ShopeePay Optimis Dorong Konsumsi Nasional

"Jangan sampai kita dan keluarga terpapar akibat tidak mematuhi protokol kesehatan. Tetap menjaga kesehatan karena hingga saat ini virus corona masih ada. Antisipasinya, terapkan pola hidup sehat, gunakan APD saat beraktivitas di luar rumah dan rutin memeriksakan kesehatan bagi warga yang kerap bepergian," jelas Herman.

Sementara untuk meningkatkan kesadaran warga menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari, sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus berbahaya, gugus tugas mengencarkan razia masker di pusat kota dan jalur utama antarkota, seperti di Jalan Raya Puncak-Cianjur, Bandung-Cianjur dan Jalur Sukabumi-Cianjur.

"Tingkat kesadaran warga terus meningkat, namun tetap masih ada yang melanggar dengan berbagai alasan, sehingga kami akan terus menggencarkan razia masker di sejumlah titik secara acak agar upaya memutus rantai penyebaran virus berbahaya dapat dilakukan dan Cianjur kembali ke zona hijau," kata Kasatpol PP Cianjur Hendri Prasetyadi.***

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x