Bencana Hidrometeorologi Mengancam! BMKG Ingatkan Pemerintah dan Masyarakat untuk Bersiap-siap

- 8 Desember 2020, 21:14 WIB
Ilustrasi hujan deras disertai petir.
Ilustrasi hujan deras disertai petir. /Pixabay/

 

JURNALGAYA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau semua pihak agar mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi menjelang puncak musim hujan yang diprediksi berlangsung pada Januari-Februari 2021.

"Kami mengimbau pihak-pihak terkait di pemerintah pusat dan daerah, maupun masyarakat yang tinggal di daerah yang berpotensi mendapatkan curah hujan tinggi hingga sangat tinggi, agar mewaspadai adanya ancaman bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor dan banjir bandang," kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal dalam keterangan tertulisnya, Selasa 8 Desember 2020.

Hasil pemantauan perkembangan musim hujan hingga akhir November 2020 menunjukkan bahwa sebanyak 61 persen daerah di wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan, yaitu meliputi sebagian besar Aceh, Sumatera Utara, sebagian besar Riau, Sumatera Barat, Jambi, Jakarta, sebagian besar Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, sebagian Jawa Timur.

Baca Juga: Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Ungkap Alasan KPK Tak Berhasil Tangkap Politisi PDIP Harun Masiku

Juga di sebagian besar Bali, sebagian NTB, Flores bagian utara, Kalimantan, sebagian Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan bagian barat, Maluku Utara, sebagian Maluku, Papua Barat, dan Papua bagian utara.

Sementara itu, anomali iklim La Nina terpantau masih berlangsung di Samudera Pasifik dengan intensitas level moderat.

Suhu muka laut Samudera Pasifik bagian tengah daerah Nino 3.4 menunjukkan anomali sebesar minus 1,4 derajat Celcius sehingga perkembangan saat ini menunjukkan Intensitas La Nina moderat yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada periode Januari - Maret 2021 dan kemudian akan melemah pada Mei 2021.

Musim hujan di sebagian besar wilayah di Indonesia diprediksi akan berlangsung hingga bulan April 2021. Peningkatan kewaspadaan diperlukan pada daerah-daerah yang diprediksi akan mendapatkan akumulasi curah hujan dengan kriteria Tinggi hingga Sangat Tinggi atau mencapai 300mm/bulan pada Desember 2020 - Januari 2021.

Baca Juga: Cucu Buya Hamka Beberkan Kronologi Halal Haram Ucapkan Selamat Natal di Indonesia

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah