JURNALGAYA - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko curhat mengenai sulitnya BBM harga.
Sehingga ia sangat mengapresiasi peran Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dalam mewujudkan program BBM Satu Harga di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Apresiasi itu disampaikan Moeldoko saat memberikan sambutan dalam Malam Puncak Penghargaan BPH Migas 2020 & Penyerahan Sertifikat ISO 37001 di Hotel Westin, Jakarta, Selasa 8 Desember 2020 malam.
Baca Juga: Heboh, Israel Bongkar Pernjanjian Amerika Serikat dengan Alien, 'Manusia Belum Siap'
Menurut dia, banyak yang tidak memahami betapa tidak mudah menjalankan program BBM Satu Harga.
"Bayangkan minyak dari Surabaya, Balikpapan, dibawa ke Indonesia Timur turun dengan truk sebagian ke sungai, naik perahu, ada yang dibawa ke airport, naik darat lagi baru ke user. Betapa sulitnya menuju ke BBM Satu Harga," ujar Moeldoko.
Kendati demikian, eks Panglima TNI itu menekankan Presiden dengan tegas memerintahkan BBM dengan harga yang sama harus dinikmati oleh siapapun.
"Sama dengan makan nasi yang ada di depan kita. Kita tidak paham proses panjang menciptakan nasi. Petani bertanam harus menghadapi air hujan, kekeringan, hama begitu dipanen, situasi begitu lagi, hujan, rusak, ada proses pengeringan jadilah beras," kata Moeldoko.
Baca Juga: Bencana Hidrometeorologi Mengancam! BMKG Ingatkan Pemerintah dan Masyarakat untuk Bersiap-siap