Network
Jurnal Gaya - Jumlah penderita pasien Covid-19 terus mengalami kenaikan pesat.
Kota Bandung termasuk salah satu wilayah yang berada pada level kewaspaan tinggi atau masuk zona merah.
Uniknya ternyata data di lapangan, pasien yang masuk isolasi di fasilitas kesehatan Kota Bandung ternyata banyak yang juga berasal dari wilayah di luar Kota Bandung.
Baca Juga: Beckham Putra Nugraha Diharapkan Tampil di Ajang Piala Dunia U-20, Persib Membantu Pemulihannya
Dinas Kesehatan Kota Bandung menyatakan 41,04 persen pasien yang dirawat atau diisolasi di sejumlah fasilitas kesehatan Kota Bandung merupakan warga dari luar kota.
Kepala Dinkes Kota Bandung Rita Verita mengatakan persentase itu menyumbang keterisian ruang isolasi di Kota Bandung yang kini telah terisi 93 persen. Akibatnya pihak Pemerintah Kota Bandung pun kini tengah mencari alternatif lain ruang isolasi.
"Warga pasien (isolasi) dari luar Kota Bandung sebanyak 41,04 persen," kata Rita di Bandung, Jawa Barat, Jumat 11 Desember 2020 seperti dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Promo Peak Day 12.12, ShopeePay Menawarkan 9x Promo dalam Sehari dan Beragam Pilihan Merchant
Menurut Rita banyaknya pasien dari luar Kota Bandung itu dikarenakan wilayah lainnya mengalami keterbatasan tempat isolasi. Sehingga sejumlah pasien itu dirujuk untuk dirawat di Kota Bandung.
"Tempat isolasi kabupaten tetangga sedikit, jadi tidak mencukupi untuk masyarakatnya," katanya.
Sebaliknya, dia mengatakan ada pula warga yang berdomisili di Kota Bandung yang menjalani perawatan di luar kota, seperti di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) di Kota Cimahi yang dijadikan Pemprov Jawa Barat sebagai tempat isolasi Covid-19.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo dan Habib Rizieq Diincar, FPI dan KAMI Disebut 2 Organisasi yang Ditakuti Istana
