Network
Jurnal Gaya - KH Abdullah Gymnastiar merupakan salah seorang ulama dari Kota bandung yang mendirikan dan memiliki pesantren Daarut Tauhid di daerah Bandung Utara.
Setelah semalam Aa Gym hadir di acara Indonesian Lawyes Club (ILC) episode terakhir, Selasa 15 Desember 2020 yang disiarkan secara langsung oleh TVOne, memberikan paparannya mengenai refleksi akhir tahun Indonesia.
"Wabah ini bisa menjadi hikmah yang bermanfaat bagi negeri kita. Wabah ini menjadi jalan pemersatu bangsa. Allah menciptakan wabah ini banyak hikmahnya," kata Aa Gym mecoba mencari hikmah dari setiap musibah yang ada.
Baca Juga: 23 Terduga Teroris Diringkus di Lampung Langsung Diterbangkan ke Jakarta
"Wabah bisa diselesaikan kalau kita kompak. Perlu kerendahan hati dari setiap pihak. Pahlawan yang muncul adalah pahlawan yang bisa mengatasi wabah ini," kata Aa.
"Rakyat membutuhkan solusi bukan hanya teori, dan membutuhkan bantuan berbagai pihak, saling melengkapi."
"Terakhir, Aa mengingatkan untuk tidak membebani lagi rakyat dengan perilaku yang tidak jujur (korupsi)," pesan Aa kepada masyarakat untuk bersifat jujur.
"Betapa sudah mati hati orang-orang yang berkhianat, mencuri hak-hak orang miskin, dan sangat terkutuk perbuatannya. Bukalah hati nurani! Rakyat sedang menderita! Masihkah mau mencuri?" kata Aa Gym bergetar dengan marah sekaligus sedih melihat perbuatan pejabat yang tega korupsi hak-hak rakyat kecil.
Aa Gym mengemukakan pentingnya kesabaran dan ikhtiar yang benar dalam menghadapi pandemi Covid-19, yang hingga Selasa 15 Desember 2020 tercatat menyebabkan 629.429 orang terinfeksi virus corona dan 19.111 di antaranya meninggal dunia.
