Network
Jurnal Gaya - Keprihatinan offisial Persib atas pandemi yang semakin masif membuat mereka memilih menerapkan disiplin secara ketat saat latihan di akademi Persib.
Beberapa ruas jalan diatur secara ketat dan ditutup pada jam-jam tertentu. Tak boleh ada yang melewati dan petugas ditempatkan untuk menjaga ketaatan dan kepatuhan masyarakat.
Penerapan aturan ini untuk memperkecil terjadinya kerumunan dan memperkecil jumlah penularan.
Baca Juga: KEREN! Diam-diam Gelandang Persib Dedi Dado Kusnandar Mengikuti Kursus Pelatih AFC
Hal tersebut berlaku juga untuk dunia sepak bola yang terpaksa diliburkan kompetisinya untuk mengikuti anjuran pemerintah mengurangi kerumunan.
Sekretaris Akademi dan Diklat PERSIB Ridwan Firdaus mengatakan, pihaknya mulai memperketat penerapan protokol kesehatan saat menggelar latihan.
Kebijakan ini diambil untuk merespons peningkatan kasus Covid-19 akhir-akhir ini. Seperti diketahui, Kota Bandung kembali masuk ke dalam zona merah setelah terjadinya peningkatan tajam kasus positif Covid-19.
Baca Juga: Pesan Gelandang Persib Dedi Kusnandar: Jangan Pandang Sebelah Mata Covid-19, Taati Prokes
"Sebenarnya, Akademi dan Diklat PERSIB selalu mengutamakan protokol kesehatan di dalam setiap latihan ataupun agenda Praliga. Dengan adanya Perwal baru, kami perketat lagi penerapan protokol, ingatkan lagi pemain pentingnya protokol, " kata Ridwan seperti dikutip dari laman resmi Persib.
