Bank Indonesia Proyeksikan Pertumbuhan RI Tahun 2020 Berkisar Minus 1-2 Persen

- 17 Desember 2020, 22:04 WIB
Kantor Bank Indonesia. Pada akhir tahun ini Bank Indonesia akan menarik 6 mata uang kertas.
Kantor Bank Indonesia. Pada akhir tahun ini Bank Indonesia akan menarik 6 mata uang kertas. /Humas Bank Indonesia

 

JURNALGAYA - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi RI untuk keseluruhan tahun 2020 berada pada kisaran negatif 1 - 2 persen.

“BI akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah dan otoritas terkait dalam menempuh kebijakan lanjutan agar efektif mendorong pemulihan ekonomi,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam jumpa pers virtual usai Rapat Dewan Gubernur edisi Desember 2020 di Jakarta, Kamis 17 Desember 2020.

Sementara itu, lanjut dia, untuk triwulan IV-2020 BI memproyeksi pertumbuhan ekonomi RI akan mulai berada pada rentang positif.

Ia menjelaskan perbaikan pertumbuhan ekonomi domestik diprakirakan terus berlangsung secara bertahap dan akan meningkat pada tahun 2021 dengan proyeksi mencapai 4,8 - 5,8 persen.

Baca Juga: Mulai Besok, Kendaraan Umum di DKI Jakarta Beroperasi Sampai Pukul 20.00 WIB

Optimisme itu, lanjut dia, terindikasi berlanjutnya kinerja positif sejumlah indikator pada November 2020, seperti peningkatan mobilitas masyarakat di beberapa daerah.

Kemudian, berlanjutnya perbaikan PMI Manufaktur, dan menguatnya keyakinan serta ekspektasi konsumen terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja, dan kegiatan usaha.

“Ke depan, vaksinasi dan disiplin dalam penerapan protokol COVID-19 merupakan kondisi prasyarat bagi proses pemulihan ekonomi nasional,” katanya

Prospek perekonomian domestik yang membaik tersebut, lanjut dia, juga didukung berbagai langkah kebijakan yang diarahkan untuk mendorong pembukaan sektor-sektor produktif dan aman secara nasional maupun di masing-masing daerah.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x