Baca Juga: Masuk atau Keluar DKI Jakarta Wajib Jalani Rapid Test Antigen Mulai Besok
Selain itu, akselerasi stimulus fiskal, penyaluran kredit perbankan dari sisi permintaan dan penawaran, berlanjutnya stimulus moneter dan makroprudensial, serta percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan, khususnya terkait pengembangan UMKM.
Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi RI terpuruk pada kuartal II-2020 dengan raihan mencapai negatif 5,32 persen dan dinilai sebagai kontraksi ekonomi paling dalam.
Kemudian, pada kuartal III-2020, terjadi perbaikan pertumbuhan ekonomi RI meski masih terhitung negatif mencapai minus 3,49 persen dan secara resmi Indonesia mengalami resesi.***