Presiden Jokowi Terus Berupaya Tingkatkan Komunikasi Antarumat di Seluruh Indonesia

- 18 Desember 2020, 22:46 WIB
Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo. /Setkab.go.id

 


JURNALGAYA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah terus membangun seluruh infrastruktur konektivitas, baik fisik dan digital, yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan komunikasi antarumat di seluruh Indonesia.

Presiden dalam Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara virtual, yang disaksikan di Jakarta, Jumat, 18 Desember 2020, mengatakan konektivitas berbentuk luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring) dapat mempererat hubungan antarumat, menyebarkan kesejukan dan kedamaian, dan menumbuhkan toleransi dalam perbedaan dan kebhinnekaan.

“Dengan konektivitas luring dan daring yang semakin efektif, kita bisa meningkatkan komunikasi antarumat yang tersebar di seluruh Indonesia, di seluruh Tanah Air, untuk menyebarkan Islam Wasathiyah, menyebarkan kesejukan dan kedamaian, menumbuhkan toleransi dalam perbedaan dan kebhinnekaan, dan memperkokoh persatuan dalam keberagaman,” ujar Presiden.

Baca Juga: Presiden Jokowi Harapkan Keteduhan dan Kesejukan di Media Sosial

Maka dari itu, kata Presiden, selama enam tahun terakhir, pemerintah terus membangun konektivitas digital, selain konektivitas fisik penghubung antardaerah seperti jalan tol, jalur kereta api, jalur penerbangan dan tol laut.

Tujuannya agar infrastruktur konektivitas dapat juga membangun konektivitas budaya, konektivitas gagasan, dan semangat, sebagai sebuah bangsa besar sehingga infrastruktur dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan.

“Infrastruktur konektivitas ini bukan hanya dimaksudkan untuk integrasi ekonomi nasional, mengintegrasikan ekonomi nasional, bukan hanya untuk mempermudah dan mempermurah arus logistik, bukan hanya untuk meningkatkan ekonomi digital dan e-commerce tapi juga kita maksudkan untuk meningkatkan konektivitas budaya, konektivitas gagasan, dan semangat sebagai sebuah bangsa besar,” ujar Presiden.

Baca Juga: Tugas Diplomat Indonesia di Luar Negeri Kian Berat Berlipat-lipat di Masa Pandemi Covid-19

Dengan konektivitas fisik dan digital itu pula, kata dia, masyarakat Indonesia bisa berbagi pengalaman dalam membangun daerah. Terdapat 514 kabupaten/kota, 34 provinsi, dan 75.000 desa di seluruh Tanah Air yang dapat berbagi inspirasi untuk mengembangkan inovasi pembangunan di daerahnya masing-masing.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah