Libur Natal dan Tahun Baru, Italia ‘Lockdown’ Negaranya Hindari Lonjakan Covid-19

- 19 Desember 2020, 13:32 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /Pexels/Edward Jenner

Toko-toko akan dapat buka antara 28-30 Desember dan pada 4 Januari, dan orang-orang akan bebas meninggalkan rumah mereka pada waktu tersebut. Namun, selama masa liburan, semua bar dan restoran harus tetap tutup.

Conte menjanjikan kompensasi sebesar 645 juta euro (sekitar 11,17 triliun rupiah) untuk membantu sektor perhotelan yang telah dilanda krisis kesehatan selama 10 bulan.

Italia adalah negara Barat pertama yang terkena virus paling parah pada Februari dan hingga Jumat, 67.894 orang telah meninggal akibat penyakit tersebut, jumlah korban tertinggi yang tercatat di Eropa.

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Semua Rp1 Cetak Rekor Baru dengan Lebih dari 100 Ribu Voucher Terjual 12 Menit!

Setelah jeda musim panas, infeksi melonjak di bulan Oktober, memaksa pemberlakuan pembatasan baru oleh pemerintah. Sejak saat itu, sebagian besar telah dilonggarkan, tetapi dengan ratusan orang yang masih meninggal setiap hari, pemerintah semakin khawatir bahwa liburan Natal yang semakin dekat dapat memicu penyebaran virus yang tidak terkendali.

Di bawah keputusan yang disahkan pada awal Desember, pergerakan antarwilayah dari 21 Desember hingga 6 Januari sudah dilarang dan resor ski ditutup selama periode yang sama, dengan pembatasan bagi siapa pun yang memasuki Italia. ***

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x