PLTA Jatigede Baru Bisa Beroperasi 2021, Proyek Sempat Dihentikan Lantaran Rawan Penularan Covid-19

- 20 Desember 2020, 14:33 WIB
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede 2x55 Mega Watt (MW) di Kabupaten Sumedang awalnya diprediksi selesai di akhir tahun 2020. Namun karena pandemi Covid-19, rencana ini ini mundur enam bulan.
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede 2x55 Mega Watt (MW) di Kabupaten Sumedang awalnya diprediksi selesai di akhir tahun 2020. Namun karena pandemi Covid-19, rencana ini ini mundur enam bulan. /Tangkap Layar Zoom /

“Dilihat dari angka, delayednya memang hanya 4%, tapi effort-nya luar biasa,” tuturnya.

Mengingat proyek terhenti selama 6 bulan penuh, ia mengatakan, kemungkinan besar penyelesaian proyek pembangunan secara keseluruhan juga akan terlambat 6 bulan. Apalagi, karena protokol kesehatan, ada pembatasan jumlah orang yang bekerja setiap shiftnya.

“Semua penggalian sudah selesai, kecuali horizontal penstock tunnel. Progressnya baru mencapai 68,17%,” kata Arie.

Baca Juga: Kuburan Kosong, Aldebaran akan Ungkap Reyna Anak Andin? Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini Minggu 20 Des

Hal itu, menurut dia, terjadi karena kondisi memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi. Kendati demikian, ia mengaku optimistis, pembangunan horizontal penstock tunnel tersebut akan selesai sesuai target, pada Maret 2021.

 “Kami akan berupaya mengejar ketertinggalan,” tuturnya.

Ia tidak menampik, akibat mundurnya progress pembangunan tersebut, terjadi pembengkakan investasi. Namun, menurut dia, nilainya tidak signifikan. Nilai investasi awal kontrak PLTA Jatigede sebesar Rp 1,7 triliun.

“Ini adalah force majeur, tidak bisa dihindari,” tuturnya.

Baca Juga: 4 Momen Cha Eun Woo, Moon Ga Young, Hwang In Yeob dalam True Beauty yang Bikin Ambyar

PLTP Tangkuban Parahu

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x