Sementara itu, Manager Pertanahan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) 1, Asep Irman, mengatakan, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tangkuban Parahu 3 x 20 Mega Watt (MW) sudah masuk Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN. Namun, menurut dia, prosesnya masih panjang.
“Masih diperlukan visibility study dengan melibatkan banyak pihak. Apalagi, lokasinya di dekat taman nasional. Bagaimana skemanya, kapan dimulai, dan detail lainnya belum bisa dipastikan,” ujarnya.***