Dia mengatakan Paguyuban Pasundan tidak ingin mengambil risiko yang membahayakan peserta didik dan pendidik karena pandemi Covid-19 saat ini belum tuntas.
"Jadi kami tidak mau mengambil risiko, menyelamatkan anak-anak tentu menjadi hal yang lebih penting. Selain itu, juga perlu memperhatikan protokol kesehatan yang jangan sampai diabaikan," kata Didi Turmudzi menegaskan.
Didi mengatakan YPDM Pasundan belum mengeluarkan izin untuk kembali dibukanya 120 sekolah di bawah lingkungan YPDM Pasundan, baik tingkat SD, SMP, SMA, maupun SMK.
Didi Turmudiz menyatakan ini di sela-sela acara peresmian Pasundan Mart untuk Pendidikan dan Masyarakat Pasundan di SMK Pasundan 2 Banjaran beralamat di Jalan Stasiun Timur No 62 Kabupaten Bandung.***
Baca Juga: Berani Beda, Berikut Ide Hadiah Natal Serba Orange