Network
JURNAL GAYA - Peraturan terbaru dari pemerintah yang mewajibkan para pelaku perjalanan antar kota mengantongi hasil tes antigen, difasilitasi dengan membantu penyediaannya di terminal langsung.
Menghadapi libur natal dan tahun baru, masyarakat berbondong-bondong pulang ke kampung halamannya.
Mobilitas masyarakat yang tinggi inilah yang dikhawatirkan oleh pemerintah menjadi sarana penularan Covid-19.
Baca Juga: Beredar Surat Pembubaran FPI, Hoax atau Fakta, Begini Penjelasan Mahfud MD
Terminal, stasiun, dan bandara merupakan pintu gerbang perpindahan masyarakat antar kota atau provinsi di musim liburan akhir tahun ini.
Terminal Leuwipanjang di Kota Bandung menyediakan 700 alat tes cepat usap antigen gratis untuk calon penumpang maupun sopir dan kernet bus yang beroperasi di terminal itu.
Kepala Terminal Leuwipanjang Asep Hidayat mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung melaksanakan tes cepat antigen yang diprioritaskan untuk penumpang tujuan Jakarta atau wilayah lainnya yang mewajibkan membawa hasil tes cepat antigen.
Baca Juga: Baru Dilantik Tri Rismaharini Diminta Mundur, Ini Pesan Rektor Univerditas Ibnu Chaldun!
"Dengan target 70 orang per hari dalam 10 hari maka ada 700 orang yang melakukan rapid test antigen," kata Asep di Bandung, Jawa Barat, Kamis, 24 Desember 2020 seperti dikutip dari ANTARA.
Menurut Asep, di terminal tersebut tersedia juga ruang isolasi guna menangani apabila ada orang yang terindikasi terinfeksi COVID-19 berdasarkan tes cepat antigen itu.
Meski menyedakan tes cepat, dia memastikan para calon penumpang juga diwajibkan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan ketat. Di antaranya menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan tidak berkerumun.
