Network
JURNAL GAYA - Malam natal di kota Bandung diguyur hujan lebat yang terus-menerus membasahi jalanan.
hujan yang berlangsung sejak sore hari sampai malam di atas pukul 21.00 WIB, mengakibatkan genangan dan banjir di beebrapa ruas jalan di kota Bandung.
Di Twitter beredar foto sebuah mobil travel yang tergenang sangat dalam sekali hingga air menyentuh jendela mobilnya.
Padahal mobil travel dikenal cukup tinggi posisi kendaraan dari tanahnya.
Baca Juga: 6 Tips Jitu Menjaga Kesehatan Mata Saat Pandemi, Dahulukan Nomor 3 Untuk Kelancaran Komunikasi Anda
Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung Tony Agus Wijaya, ia berusaha menjelaskan terjadinya banjir yang dipicu hujan lebat di Kota Bandung pada Kamis, 24 Desember 2020, seperti dikutip dari ANTARA.
Saat dihubungi oleh wartawan media dari Kota Bandung, Jumat, 25 Desember 2020, ia menjelaskan bahwa perubahan pola angin, yang pengaruhi oleh dinamika atmosfer di lapisan bumi, membuat awan hujan terkumpul di atas wilayah Bandung, Jawa Barat.
"Terdapat gangguan yang cukup signifikan di wilayah Jawa Barat yang menyebabkan perlambatan massa udara di sebelah barat Jawa Barat. Kondisi ini mendukung pertumbuhan awan-awan hujan diantaranya di wilayah Jawa Barat," katanya memaparkan secara keilmuan.
Baca Juga: Haikal Hassan Baras Posting Hasil Tes Covid-19 : Jahat, Saya Baru Paham dan Mengerti
Data lain yang didapat oleh instansinya menurut citra satelit pada Kamis, 24 Desember 2020, menunjukkan adanya pertumbuhan awan konvektif atau cumulonimbus dalam skala luas pada siang hingga sore hari di wilayah Bandung.
"Inilah yang diperkirakan menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat hingga terjadi banjir," tutur Tony menggambarkan situasinya.
Menurut prakiraan BMKG, musim hujan mencapai puncaknya pada Januari 2021 di wilayah Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: Dewi Tanjung Respon Manuver Amien Rais ke Jokowi: Nyai Nagih Hutang pada Laki-laki Tua Pembuat Gaduh
Pada Jumat, wilayah Jawa Barat diprakirakan menghadapi hujan dengan intensitas ringan.
"Waspadai potensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang," katanya memperingatkan warga Jawa Barat.***
