Gunung Gede Resmi Tutup Pendakian Hingga Usai Tahun Baru

- 28 Desember 2020, 06:14 WIB
Ilustrasi Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menutup seluruh kegiatan wisata pendakian terhitung 28 Desember 2020 hingga 31 Januari 2021.
Ilustrasi Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menutup seluruh kegiatan wisata pendakian terhitung 28 Desember 2020 hingga 31 Januari 2021. /Literasi News/Nabiel Purwanda

 

JURNAL GAYA – Hari ini, 28 Desember 2020 resmi Gunung Gede ditutup untuk pendakian Tahun Baru 2021. Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) mengambil kebijakan ini untuk pelestarian ekosistem dan faktor cuaca ekstrem yang dikhawatirkan terjada pada saat pendakian.

Baca Juga: Jelang Tahun Baru Rest Area KM 52B Arah Jakarta Ditutup!

"Penutupan berdasarkan Surat Edaran Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Nomor: SE.1483/BBTNGGP/Tek.2/12/2020 tentang Penutupan Sementara Kegiatan Pendakian," ujar Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) Poppy Oktadiana kepada wartawan, Minggu 27 Desember 2020.

Dikatakan Popy, penutupan di akhir hingga awal tahun memang biasa dilakukan untuk pemulihan ekosistem di sepanjang jalur pendakian TNGGP. Tak hanya itu cuaca ekstrem akhir-akhir ini menjadi pertimbangan penutupan Gunung Gede.

Baca Juga: Hadapi Natal dan Tahun Baru, PLN Siagakan 72 Posko dan  3.799 Orang Personil

Poppy mengatakan, penutupan sementara berlaku untuk semua jalur pendakian, yakni jalur Cibodas, jalur Gunung Putri, dan jalur Selabintana Sukabumi. Selain itu, perpanjangan penutupan sampai batas waktu yang tidak ditentukan dimungkinkan apabila kondisi cuaca masih belum memungkinkan.

Jika pada 1 Februari 2021 keadaan cuaca buruk berdasarkan prakiraan BMKG maka penutupan akan diperpanjang sampai batas waktu yang memungkinkan pendakian aman dilakukan. Poppy mengatakan, sebelumnya pendakian ke Gunung Gede Pangrango sempat ditutup sementara pada 9 Desember 2020.

Baca Juga: Awas Lho, Kapolri Keluarkan Maklumat Kepatuhan Prokes saat Libur Natal dan Tahun Baru

Keputusan ini diambil karena dampak cuaca buruk disertai angin kencang membuat pendakian ditutup selama beberapa hari.  “Kala itucuaca buruk dengan angin kencang membuat jalur pendakian rawan dilalui,” bebernya.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah