WASPADA, Virus Mutasi Corona Baru Menyebar Dua Diantaranya ke Tetangga Indonesia

- 28 Desember 2020, 14:56 WIB
Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona /Pixabay/WARTA KAPUAS

 

JURNAL GAYA – Adanya temuan kemunculan mutasi varian virus Corona baru di Inggris dan Afrika Selatan membuat banyak negara menghentikan penerbangan dari dua negara tersebut. Pasalnya virus baru itu disebut-sebut penularannya lebih cepat dibandingkan Covid-19.

Baca Juga: Pakar Epidemiolog, Perkembangan Virus Corona Jenis Baru Harus Disikapi Serius

Bahkan dibeberapa negara asia sudah ditemukan gejalan virus baru tersebut, berdasarkan data yang dihimpun Senin 28 Desember 2020 berikut beberapa negara yang di Asia yang telah mengonfirmasi adanya kasus varian baru Corona.

  1. Lebanon

Lebanon juga telah mengonfirmasi kasus varian baru Corona dari Inggris di negaranya. Kasus ini terdeteksi dalam penerbangan yang tiba dari London pada 21 Desember 2020. Demikian seperti dilaporkan Reuters. "Kami mendeteksi kasus pertama varian baru Corona pada penerbangan Middle East Airlines 202, yang datang dari London pada 21 Desember 2020," tutur Menteri Kesehatan Lebanon, Hamad Hassan.

 Baca Juga: Virus Varian Baru Covid-19 asal Inggris Ternyata 'Jinak', Dirjen WHO: Sudah Diperkirakan Sebelumnya

  1. Singapura

Singapura menjadi salah satu negara Asia yang mengonfirmasi kasus varian baru Corona dari Inggris. Otoritas kesehatan setempat mengumumkan hal tersebut pada Rabu 23 Deesember 2020.

Dilansir dari laman Channels News Asia, varian baru Corona tersebut dibawa oleh seorang pelajar berusia 17 tahun. Dia baru saja kembali dari Inggris setelah menetap di sana sejak Agustus 2020. "Siswa itu mengalami demam pada 7 Desember, dan dipastikan terinfeksi Covid-19 pada 8 Desember," ujar Departemen Kesehatan Singapura.

 Baca Juga: Ini Daftar Rumah Sakit yang Menerima Pendaftaran Vaksinasi virus Covid-19

  1. Malaysia

Negara sesama rumpun Melayu, Malaysia juga melaporkan kasus varian baru Corona pada Rabu 23 Desember 2020. Hal ini dideteksi dari 60 sampel pasien Corona di Sabah. Dilansir dari laman Straits Times, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Dr Noor Hisham Abdullah menyebut varian baru Corona yang ditemukan adalah A701B. Mirip dengan mutasi virus Corona di Afrika Selatan.

"Ini mirip dengan jenis yang ditemukan di Afrika Selatan, Australia, dan Belanda. Covid-19 selalu bermutasi, dan kami selalu memantau dan meneliti implikasi dari strain yang berbeda terhadap populasi," jelas Noor Hisham di dalam konferensi pers.

 Baca Juga: Anggaran Rp2,8 Miliar untuk 28.641 KRTS Korban Covid-19 di Bekasi Mulai Dibagikan

  1. Jepang

Menteri Kesehatan Jepang, Norihisa Tamura mengumumkan temuan kasus varian baru Corona dari Inggris pada Jumat 25 Desember 2020 malam. Kasus tersebut ditemukan pada 5 orang. Dua kasus di antaranya adalah seorang pilot berusia 30 tahun yang kembali ke Jepang dari London pada 16 Desember dan seorang perempuan berusia 20 tahun-an, salah satu anggota keluarga pilot yang tidak memiliki riwayat kunjungan ke Inggris. ***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah