Pakar Epidemiolog, Perkembangan Virus Corona Jenis Baru Harus Disikapi Serius

- 28 Desember 2020, 12:58 WIB
Ilustrasi virus baru mutasi Covid-19.
Ilustrasi virus baru mutasi Covid-19. /Pixabay/MSTORK

JURNAL GAYA - Adanya virus corona jenis baru menurut Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Pandu Riono meminta pemerintah tidak hanya membatasi penerbangan dari negara tertentu saja. Hal ini tidak menjamin virus masuk dari negara yang dilarang, melainkan bisa masuk dari negara mana saja.

Baca Juga: Waduh! Empat Pemudik Tol Cipularang dan Cipali Positif COVID-19

"Pelarangan penerbangan yang sekarang dilakukan dinilai kurang tepat karena virus bisa datang dari mana saja. Seolah-olah virus itu cuma ada di Inggris, padahal bisa saja ada dari kota-kota lain juga," ujar Pandu, dikutip Jurnal Gaya dari ANTARA, Senin 28 Desember 2020.

Saat ini, Sejumlah negara di dunia sudah membatasi penerbangan dari Inggris, sebagai langkah memastikan virus corona jenis baru yang menyebar di selatan Inggris tidak meluas ke seluruh dunia.

Baca Juga: 7 Tips Aman Berlibur Akhir Tahun Tanpa Takut Covid 19 Mengancam, No 4 Wajib Dilakukan!

Di Indonesia, Kementerian Perhubungan resmi melarang warga negara asing asal Inggris memasuki wilayah Indonesia.

Ketentuan itu termaktub dalam Surat Edaran Nomor 24 Tahun 2020 yang mengatur perjalanan orang dengan transportasi udara selama masa libur Natal dan Tahun Baru di tengah pandemi COVID-19.

Baca Juga: Tidak Memiliki Surat bebas Covid-19 Antigen, Ratusan Wisatawan Ke Puncak Dipulangkan Satgas

"'Concern' saya adalah pemerintah membatasi pada warga negara asing. Seharusnya pada setiap penumpang, setiap orang, mau itu warga negara Indonesia atau warga negara asing. Kalau dia membawa virus harus diisolasi yang kemungkinan genetik virusnya juga harus diperiksa," bebernya.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x