JURNAL GAYA - Wabah pandemi Covid-19 membuat seluruh warga dunia berada dalam situasi serba dibatasi.
Terbatas untuk sekolah, terbatas untuk kuliah, terbatas untuk bekerja, dan teratas untuk berlibur.
Namun, manusia merupakan makhluk yang adaptif dari kesulitan. Saat dalam kesulitan selalu ada mereka yang bisa mengeluarkan kreatifitas dan kelilmuannya untuk melahirkan inovasi.
Baca Juga: Jadwal Film 26 Desember 2020, Ada X-Men dan Danur Siap menghibur dari Rumah
Salah satunya berasal dari kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berpusat di Yogyakarta.
Tim riset UGM berhasil menciptakan alat pendeteksi Covid-19 yang berbasis embusan napas, sebuah inovasi yang termasuk baru untuk di Indonesia.
Alat pendeteksi Covid-19 berbasis embusan napas ini dinamakan "GeNose" dan telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan RI dan siap dipasarkan.
Baca Juga: V BTS Pernah Jadi Inspirasi Bagi Desert Mewah yang Visualnya Secantik Taehyung
Melalui keterangan tertulis dari Yogyakarta, Sabtu 26 Desember 2020, Ketua tim pengembangan "GeNose" Prof Kuwat Triyana mengatakan izin edar "GeNose" dengan nomor Kemenkes RI AKD 20401022883 telah terbit pada Kamis, 24 Desember.