Sebut Imam Malik Sukai Pakaian Mewah, Gus Baha Jelaskan Pentingnya Orang Saleh Kaya Raya

- 2 Januari 2021, 11:48 WIB
 KH Bahauddin Nursalim atau yang dikenal dengan Gus Baha.
KH Bahauddin Nursalim atau yang dikenal dengan Gus Baha. /

JURNAL GAYA - KH Ahmad Bahauddin Nursalim menyatakan penting bagi kiai, orang saleh, dan sebagainya untuk memiliki harta (kaya). Soalnya harta di tangan orang saleh akan dibawa pada kebaikan.

Sebaliknya, jika harta dimiliki orang fasik akan menjadi sarana atau pengantar pada kemaksiatan.

“Kalau pakai logika fikih, harta itu fitnah. Oke, seakan-akan harta itu masalah. Tapi kalau ini (harta) dimiliki orang dzalim, maka akan menjadi masalah besar. Sehingga orang saleh juga harus menguasai harta,” jelas pria yang akrab disapa Gus Baha ini saat menjadi narasumber dalam Haul Majemuk Masyayikh dan Keluarga Besar Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dikutip dari NU Online, Sabtu 2 Januari 2020.

Menurutnya, Imam Syafi’i, walaupun hidupnya sangat sederhana dan mengagumi orang miskin, tapi tetap menginginkan orang saleh menguasai harta. Hal ini seperti kisah ketika Imam Syafi’i bertanya kepada gurunya, Imam Malik, tentang orang yang alim selain dia.

“Jawaban Imam Malik lucu. ‘Dulu Imam Abu Hanifah, tapi sekarang orangnya sudah meninggal, ilmunya diwariskan kepada Muhammad bin Hasan Asy-Syaiban’, begitu jawaban Imam Malik,” terang Gus Baha.

Baca Juga: Ukur Kesiapan Sekolah Gelar Pembelajaran Tatap Muka, DKI Jakarta Sediakan Laman Siap Belajar

Imam Malik adalah sosok yang alim tapi juga kaya raya. Ia terbiasa dengan pakaian mewah, surban menjuntai, kendaraan yang berganti-ganti dari jenis kuda dan unta mahal, serta asesoris duniawi lainnya.

Bahkan saat hari wafatnya, Imam Malik meninggalkan harta yang cukup banyak, seperti karpet, bantal berisi bulu, dan lainnya yang ketika itu terjual dengan harga lima ratus dinar.

“Jadi Imam Malik itu kaya, dan Muhammad bin Hasan Asy-Syaiban juga kaya, tapi juga alim. Itu diakui sendiri oleh Imam Malik,” ucap Gus Baha.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x