Peringati Bencana Tsunami Aceh, Syekh Ali Jaber Bakal Isi Tausyiah di Stadion Harapan Bangsa

- 25 Desember 2020, 19:28 WIB
Syekh Ali Jaber bakal isi tausyiah peringatan tsunami Aceh.
Syekh Ali Jaber bakal isi tausyiah peringatan tsunami Aceh. /Muhammad Nur/Jurnal Garut


JURNALGAYA - Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh mengundang penceramah Syekh Ali Jaber untuk mengisi tausyiah dalam Peringatan 16 Tahun Tsunami Aceh yang berlangsung pada Sabtu 26 Desember 2020 di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh.

Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh Rahmadhani, Jumat, mengatakan karena di tengah wabah COVID-19 maka Peringatan 16 Tahun Tsunami Aceh digelar secara sederhana, tamu undangan terbatas, dengan mengusung tema “Refleksi Tsunami dan Kekuatan Masyarakat Aceh dalam Menghadapi Pandemi COVID-19.”

"Karena sedang dalam keadaan pandemi COVID-19, maka Peringatan 16 Tahun Tsunami Aceh akan digelar secara sederhana melalui pendekatan daring dan luring dengan kegiatan tausiyah yang akan disampaikan oleh Syekh Ali Jaber," kata Rahmadhani di Banda Aceh.

Dia menjelaskan agenda utama Peringatan Tsunami Aceh pada 2020 di tengah COVID-19 ini meliputi tafakur dan tasyakur dalam bentuk doa, zikir bersama, santunan anak yatim dan tausiyah yang disampaikan Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Hati-hati, BMKG Keluarkan Peringatan Awal Tahun Banjir di Wilayah Indonesia

Lokasi utama acara peringatan akan berlangsung di Stadion Harapan Bangsa dengan tamu undangan sekitar 300 orang meliputi Forkopimda Aceh, DPR Aceh, bupati/wali kota dan beberapa pihak lain. Selain itu, juga kegiatan pemberian santunan kepada 100 anak yatim di Anjong Monmata, Komplek Pendopo Gubernur Aceh.

“Peringatan 16 Tahun Tsunami Aceh akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat melalui prinsip 4M yaitu menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan,” katanya.

Selain itu, dia melanjutkan juga akan disediakan masker, hand sanitizer, desinfektan, sabun cair, alat pendeteksi suhu tubuh, tempat cuci tangan, tim medis, bekerja sama dengan pihak Satuan Tugas Penanganan COViD-19 dan tim keamanan.

Baca Juga: ASYIK, 11.699 Narapidana Dapat Remisi Natal!

Sementara itu, Kepala Disbudpar Aceh Jamaluddin mengatakan selama 16 tahun terakhir, Pemerintah Aceh bersama pemerintah pusat dan dukungan masyarakat internasional telah banyak melakukan berbagai kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi untuk membangun Aceh lebih baik pada berbagai sektor kehidupan masyarakat.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x