Amerika Serikat Rusuh! Pendukung Trump Menyerbu Capitol, Trump Diblokir Twitter

- 7 Januari 2021, 11:48 WIB
Tangkapan layar Amerika Serikat rusuh, para pendukung Donald Trump menyerbu gedung kongres Amerika dan mendudukinya
Tangkapan layar Amerika Serikat rusuh, para pendukung Donald Trump menyerbu gedung kongres Amerika dan mendudukinya /Jurnal Gaya / Juniar Syah/YouTube/GlobalNews

Setelah polisi bekerja keras selama tiga jam lebih, dan membersihkan gedung kongres dari para demonstran, polisi menyatakan Gedung Capitol aman sesaat setelah pukul 17.30 waktu setempat.

Beberapa tayangan video di dunia maya memperlihatkan para pendukung Trump menghancurkan jendela dan polisi menggunakan gas air mata di dalam gedung parlemen.

Kepala Kepolisian Metropolitan Washington Robert Contee mengatakan massa menggunakan bahan kimia yang membuat pedih terhadap polisi hingga membuat beberapa di antaranya mengalami luka. Seorang warga sipil tewas usai ditembak selama kerusuhan berlangsung, menurut lansiran media setempat.

Baca Juga: Blusukannya Palsu, Tagar Risma Ratu Drama jadi Trending, Netizen Bandingkan dengan Ratna Sarumpaet

FBI mengungkapkan pihaknya telah melucuti dua benda, yang diduga merupakan alat peledak.

Kedatangan para perusuh dan demonstran pendukung Donald Trum yang kalah secara telak dari rivalnya Joe Biden dalam Pilpres yang lalu, merupakan serangan paling menghancurkan terhadap bangunan bersejarah sejak militer Inggris membakarnya pada 1814, menurut Capitol Historical Society.

Trump yang terus mencuitkan masalah kecurangan yang menimpa dirinya tanpa bukti yang jelas menjadi salah satu pemicu kerusuhan itu.

Peristiwa kerusuhan itu berkecamuk setelah Trump, yang sebelum pemilu menolak menyerahkan kekuasaan secara damai jika dirinya kalah, berpidato di hadapan ribuan pemrotes.

Baca Juga: Nathalie Holscher Rapikan Kamar Putri Delina, Sule: Enakan Jadi Laki, Nyindir Teddy?

Dalam pidatonya, Trump mengulangi klaim tidak berdasar bahwa pemilihan presiden telah dirampas darinya akibat kecurangan dan penyimpangan yang meluas. Cuitan Trump dalam akun Twitternya selalu dikonter oleh Twitter dengan catatan di bawah cuitan tersebut, dan mengarahkan warganet untuk mengunjungi pranala link informasi yang lebih valid. 

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah