Baca Juga: PBB Mengecam Kerusuhan di Amerika Serikat, Mencederai Demokrasi di Rumah Demokrasi
"Waktu berada di rumah masyarakat, kami juga merasakan tidak nyaman karena terdengar suara gemuruh dari Merapi," kata Sutarno menjelaskan.
Menurut Sutarno dari sekitar 350 warga Dusun Babadan 2, yang sudah mengungsi sekitar 200 jiwa.
Menunggu perkembangan lebih lanjut, kalau sewaktu-waktu ada peningkatan status Merapi dari Siaga ke Awas maka Dusun Babadan 2, maupun Babadan 1 siap dikosongkan.
"Kalau dari pihak BPPTKG menginstruksikan kenaikan status dari Siaga ke Awas nanti dusun kami Babadan 1 dan Babadan 2 harus dikosongkan," katanya.
Baca Juga: 5 Tips Jalani Bahagia di Tahun Baru, Sukses Tanpa Drama!
Kembali Sutarno menuturkan bahwa dalam status Siaga ini warga yang masih tinggal di dusun setiap hari masih beraktivitas seperti biasanya.
Ia mengatakan ternyata berdasarkan kajian BPPTKG terjadi peningkatan aktivitas Gunung Merapi maka warga diminta kembali ke pengungsian lagi dan warga Babadan 2 ini merupakan kelompok terakhir yang kembali ke pengungsian.***
Baca Juga: Sinopsis Radha Krishna ANTV Kamis 7 Januari 2021, TERKUAK! Yashoda Bukan Ibu Kandung Krishna