Merapi Aktif Kembali dan Bergemuruh, 200 Warga Mengungsi ke Desa Mertoyudan

- 7 Januari 2021, 18:40 WIB
Gunung Merapi Kembali Luncurkan  Awan Panas, Kamis, 7 Januari 2021
Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas, Kamis, 7 Januari 2021 /Antara News

 

JURNAL GAYA - Merapi kembali mengeluarkan suara bergemuruh kerasm setelah hari Selasa, 5 Januari sebelumnya mengeluarkan lelehan lava pijar. 

Aktifnya Gunung Merapi ini membuat warga yang berada di sekitar Merapi diungsikan kembali ke tempat pengungsian yang telah disediakan pemerintah.

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Magelang Gunawan mengatakan di masa Siaga Merapi ini memang ada 11 dusun dari 4 desa di Kabupaten Magelang yang mengungsi, terutama kelompok rentan. Mereka berada di 9 titik pengungsian.

"Di akhir Desember lalu para pengungsi sempat kembali ke kampung halaman karena mungkin kejenuhan dan ingin melihat rumah sehingga kita tidak bisa menghalangi," katanya. Seperti dikutip dari ANTARA, Kamis, 7 Januari 2021.

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK : Rose dan Hank Pasangan Sejati, Tak Bisa Dipisahkan!

Efek mulaiaktifnya kembali Gunung Merapi, sebanyak 200 jiwa warga Lereng Gunung Merapi di Dusun Babadan 2, Desa Paten, Dukun, Kabupaten Magelang kembali mengungsi ke tempat evakuasi akhir (TEA) Desa Mertoyudan.

Sejumlah pengungsi yang diprioritaskan termasuk kelompok rentan seperti lansia, balita, ibu menyusui, dan disabilitas datang di pengungsian di aula Desa Mertoyuidan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Kamis sore, dengan mengendarai puluhan mobil dan kendaraan roda dua.

Kepala Desa Paten Sutarno mengatakan warga Babadan 2 memang sempat pulang dari pengungsian pada Jumat (1 Januari) pagi, kemudian dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) meminta warga kembali lagi ke pengungsian karena ada peningkatan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan.

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x