Banjir Bandang dan Longsor, Jalan Raya Bandung-Cianjur Terputus

- 9 Januari 2021, 19:46 WIB
Longsor kembali terjadi di kecamatan Naringgul
Longsor kembali terjadi di kecamatan Naringgul /Cianjurpedia / Wawan S/

Bahkan pihak kecamatan telah meminta aparat desa dan relawan untuk menyediakan tempat pengungsian bagi puluhan kepala keluarga yang terdampak.

Sedangkan dua kepala keluarga yang rumahnya rusak berat, saat ini sudah diungsikan ke rumah kerabatnya yang dinilai aman dari jangkauan banjir dan longsor.

"Kami belum bisa memastikan berapa rumah yang terdampak, namun perkiraan lebih dari 20 rumah dan rencananya pemilik berserta anggota keluarga terpaksa diungsikan ke sejumlah titik, guna menghindari terjadinya banjir dan longsor susulan," katanya.

Baca Juga: FAKTA Pesawat Sriwijaya Air SJY 182 Hilang Kontak,Terjun Bebas Dari 10 Ribu Kaki Kurang Dari 1 Menit

Sedangkan jalur utama Bandung-Cianjur, yang membentang di wilayah tersebut, tidak dapat dilalui dari kedua arah karena banjir bercampur longsoran tanha menutup landasan jalan sepanjang 50 meter.

Sehingga pihaknya menunggu alat berat dari PUPR pusat dan propinsi guna menyingkirkan material longsor.

"Untuk jalan utama, sejak sore hingga malam ini, belum bisa dilalui selain tertutup air bah, sekitar 50 meter landasan jalan tertutup material longsor berupa batu dan lumpur dengan ketinggian mencapai 60 centimeter, harapan kami alat berat segera datang dan jalur kembali dapat dilalui," katanya.

Baca Juga: Sriwijaya Air Jatuh, Bandara Supadio Dipenuhi Keluarga Korban, Mereka Berharap Pesawat Mendarat

Sementara Sekretaris BPBD Cianjur Irfan Sopyan mengatakan pihaknya telah mengirim anggota dan melibatkan puluhan relawan tangguh bencana dari dua kecamatan terdekat ke lokasi banjir dan longsor di Naringgul.
Relawan diminta untuk langsung melakukan evakuasi warga ke tempat aman.

"Kami baru mendapat informasi beberapa menit yang lalu dan langsung mengirim petugas ke lokasi. Namun puluhan orang Retana dari dua kecamatan terdekat, sudah sampai di lokasi, untuk melakukan mitigasi dan evakuasi warga ke tempat aman. Saat ini relawan masih melakukan pendataan," katanya.***

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah