JURNALGAYA - Calon Kapolri Baru Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo harus segera melakukan konsolidasi internal sebelum dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut diungkapkan Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung Muradi dalam keterangannya, Rabu 13 Januari 2021.
Ia menyebutkan, ada tiga hal atau tugas besar yang harus dilakukan calon Kapolri Baru itu untuk melakukan konsolidasi internal Polri.
“Pertama, kemaskan ‘faksi-faksi’. Orang-orang itu harus diakomodir. Akomodir bisa tiga hal, yakni posisi jabatan, akses, dan kesempatan. Itu saya kira perlu dibuka oleh Pak Sigit agar iramanya sama di internal,” ujar Muradi.
Baca Juga: Ribka Tjiptaning Menolak Vaksin Covid-19, PDIP Klarifikasi Sekaligus Mendukung Program Vaksinasi
Kedua, lanjut dia, Kepala Bareskrim Polri itu harus memiliki karakteristik program yang berbeda dari sebelumnya.
Dia menyarankan agar Listyo menjalankan program yang selaras dengan visi misi Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2019-2024, yakni penegakan hukum, pemeliharaan keamanan, dan ketertiban masyarakat.
“Ini saya kira perlu menjadi isu utama yang harus seirama dengan visi Presiden. Saya kira dengan kedekatan secara psikologis, Pak Sigit bisa memahami konteks itu,” ujar dia pula.