“Ialah orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah. Mereka takut kepada-Nya dan mereka tidak takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan.” (QS. Al-Ahzab ayat 39)
Dari ayat diatas, para Nabi dan Rasul sebagai utusan Allah untuk menyampaikan kebenaran tidak takut dengan siapapun kecuali dengan Allah.
Baca Juga: Semakin Populer Berkat Peran Aldebaran di Ikatan Cinta, Arya Saloka: Saya Malu Diteriaki Penggemar!
Perbedaan Nabi dan Rasul
- Pengertian Nabi
Berdasarkan dari arti katanya, Nabi berasal dari kata “Naba” yang berarti “dari tempat yang tinggi Secara harfiah artinya adalah orang yang ditinggikan derajatnya oleh Allah.
Nabi adalah seorang laki-laki yang menerima wahyu dari Allah untuk dirinya sendiri. Nabi tidak memiliki kewajiban untuk menyampaikan wahyu kepada umatnya.
- Pengertian Rasul
Sedangkan Rasul berasal dari kata “Risala” memiliki arti “penyampaian” Jadi Rasul adalah seorang laki-laki yang menerima wahyu dari Allah untuk dirinya sendiri dan wajib menyebarkan atau menyampaikan ajarannya.
Baca Juga: AFC Resmi Membatalkan Piala Asia U-16 dan U-19 2021, Efek Pandemi Covid-19
“Jadi dari ribuan nabi yang di pilih oleh Allah tidak semuanya diutus sebagai Rasul.
Berdasarkan hadist sahih riwayat At-Turmuzy, sebenarnya jumlah keseluruhan nabi dalam Islam sebanyak 124 ribu orang. Nabi yang diangkat sebagai Rasul adalah sebanyak 312 orang, namun yang diceritakan dengan jelas di dalam Al-Quran adalah 25 orang.