Baca Juga: Longsor CImanggung Sumedang, Basarnas Perpanjang Masa Operasi Pencarian
Apabila seseorang tidak beriman kepada Nabi dan rasul, maka ia dapat dikatakan telah menjadi seorang kafir, walaupun dia percaya akan keberadaan Allah.
Allah berfirman dalam Al-Quran surat An-Nisa ayat 59:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ
Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya, dan ulil amri di antara kamu.” (QS. An-Nisa ayat 59).
Ayat diatas menjelaskan bahwa ketika beriman kepada Allah, maka juga harus beriman kepada Rasul-Rasul Allah.
Baca Juga: Mbak You Ramal Jokowi Akan Lengser 2021, Ferdinan Hutahaean Geram: Yang Disampaikannya Kebohongan!
Percaya dan yakin kepada Nabi dan Rasul Allah, berarti juga mempercayai bahwa wahyu yang telah diberikan kepada Nabi dan Rasul memang bersumber dari Allah. ***