Luncurkan Awan Panas Sejauh 4 Km Lebih, PVMBG Ungkap Status Terkini Gunung Semeru

- 16 Januari 2021, 21:44 WIB
Gunung Semeru keluarkan Awan Panas Guguran yang terjadi pada sore 16 januari 2021
Gunung Semeru keluarkan Awan Panas Guguran yang terjadi pada sore 16 januari 2021 /@BNPB_Indonesia/Twitter @BNPB_Indonesia

Jumlah dan jenis gempa Gunung Semeru yang terekam periode 1-15 Januari 2021 didominasi oleh gempa guguran, gempa letusan, gempa embusan, dan getaran tremor harmonik.

Gempa-gempa vulkanik (gempa vulkanik dalam dan vulkanik dangkal) terekam dengan jumlah rendah dan selama periode pengamatan terekam gempa awan panas guguran satu kali, sedangkan getaran banjir terekam 14 kejadian.

"Setelah kejadian awan panas guguran pada 1 Desember 2020, secara visual menunjukkan masih tingginya kejadian guguran lava pijar dengan jarak luncur berkisar antara 500-1.000 meter arah Besuk Kobokan, sedangkan awan panas guguran masih teramati satu kejadian," katanya.

Baca Juga: Gus Yaqut Tiba-tiba Merasa Bangga, Banser Trending Topic di Twitter

Menurut dia, kegempaan masih berfluktuatif, didominasi oleh gempa-gempa permukaan.

Jumlah kejadian gempa guguran, gempa letusan, gempa hembusan, dan getaran tremor harmonik dalam periode ini masih tinggi, hal ini mengindikasikan pergerakan magma ke permukaan masih terjadi.

Namun, jumlah getaran banjir mulai meningkat, mengindikasikan mulai meningkatnya kejadian lahar di aliran Besuk Kobokan seiring meningkatnya curah hujan di wilayah tersebut.

Baca Juga: YA TUHAN, Sorot Mata Para Member BLACKPINK Bikin Hati Rontok! Tatapan Lisa Paling Mematikan

"Saat ini arah luncuran awan panas dan guguran mencapai jarak luncur maksimum empat kilometer ke sektor tenggara dan selatan dari puncak. Selain itu, dapat terjadi lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah