Mengenal Kakek dan Buyut Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam  

- 19 Januari 2021, 15:57 WIB
Ilustrasi kaligrafi Nabi Muhammad SAW*/
Ilustrasi kaligrafi Nabi Muhammad SAW*/ /Pixabay.com/

Ilyas

Bagi masyarakat Arab, kedudukan Ilyas seperti kedudukan Lukman al-Hakim. Seorang bijak yang dikisahkan dalam Alquran. Salah satu kata kata bijaknya adalah “Siapa yang menanam kebaikan, ia akan memanen kebahagiaan. Siapa yang menanam keburukan, ia akan panen penyesalan.”

Fihr

Fihr dialah yang disebut Quraisy dan nenek moyang orang-orang Quraisy. Keturunan Nabi Ismail yang berada di atas Fihr, disebut Kinani (keturunan Kinanah). Sedangkan keturunan beliau yang lahir setelah Fihr disebut Quraisy. Semua kabilah-kabilah Quraisy, nasabnya bertemu pada dirinya.

Fihr adalah seorang yang mulia lagi dermawan. Ia tidak menunggu orang datang untuk meminta kepadanya. Dialah yang mendatangi mereka, memeriksa kondisi, dan melihat siapa yang membutuhkan.

Lalu ia cukupi kebutuhan mereka dengan hartanya. Di antara sahabat Nabi yang nasabnya bertemu dengan Nabi pada Fihr adalah Abu Ubaidah bin al-Jarrah radhiallahu ‘anhu.

Ka’ab

Ka’ab merupakan kakek keenam Umar bin al-Khattab radhiallahu ‘anhu. Ka’ab pernah mengumpulkan kaumnya di Hari Arubah. Hari yang penuh rahmat.

Yaitu hari Jumat. Ia menyebutkan tentang akan diutusnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ia berikan kabar pada kaumnya kalau nabi tersebut dari keturunannya. Tak lupa ia perintahkan agar kaumnya mengikuti nabi tersebut.

Murrah

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah