Warga Kepulauan Talaud Sulawesi Utara Sempat Panik Diguncang Gempa Kuat Selama 3 Detik

- 21 Januari 2021, 21:35 WIB
Gempa tektonik berkekuatan 7.1 Magnituto terjadi di wilayah Talaud Provinsi Sulawesi Utara.
Gempa tektonik berkekuatan 7.1 Magnituto terjadi di wilayah Talaud Provinsi Sulawesi Utara. /Dok. BNPB Indonesia

JURNAL GAYA----Gempa kuat terjadi pada Kamis 21 Januari 2021, sekitar pukul 19.23 WIB. BMKG melaporkan pemutakhiran parameter gempa pada magnitudo 7,0 serta berada 132 km timur laut Melonguane, Sulawesi Utara.

Warga Kepulauan Talaud merasakan guncangan kuat saat gempa terjadi. Bahkan, Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud melaporkan warganya sempat panik karena merasakan guncangan kuat selama 3 detik.

Namun hingga kini, BPBD setempat belum menerima informasi terkait dampak gempa dengan kedalaman 119 km tersebut.

BNPB, terus memonitor dan melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud. Saat ini BPBD setempat sedang menghimpun informasi dari desa-desa yang teridentifikasi merasakan guncangan gempa. Informasi yang diterima BNPB menyebutkan kondisi di Kepulauan Talaud sekarang ini tidak ada penerangan atau lampu mati serta komunikasi juga agak sulit.

Baca Juga: Gempa dengan Guncangan Kuat M7,0 Terjadi di Kepulauan Talaud Sulawesi Utara

Sementara itu, dilihat dari peta guncangan yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, gempa dirasakan di daerah Melonguane, Tahuna, Ondong IV MMI, Manado, Bitung III MMI, Galela , Gorontalo, Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat II-III MMI, Bolaang Uki II MMI, Ternate, Sofifi, Halmahera Tengah I-II MMI.

Baca Juga: Kisruh di Keraton Yogyakarta, Sultan Memecat Dua Adik Tirinya karena Tidak Aktif Bekerja

Skala IV MMI mendeskripsikan bila pada siang hari dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, sedangkan III MMI menggambarkan getaran dirasakan nyata dalam rumah, serta terasa getaran seakan-akan truk berlalu.

Berdasarkan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam rilisnya Kamis 21 Januari 2021, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Sebelumnya, BMKG menginformasikan parameter gempa dengan M7,1 dan berpusat pada 134 km timur laut Melonguane serta kedalaman 154 km.

Baca Juga: Gisel Jalani Isolasi Mandiri Setelah Kontak dengan Penderita Covid-19, Absen Ke Polda

Halaman:

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x