Manado Dikepung Banjir, Waspada Hari Ini Masih Berpotensi Hujan Lebat!

- 23 Januari 2021, 08:41 WIB
Manado banjir
Manado banjir /Humas BNPB

JURNAL GAYA-----Manado dikepung banjir. Tepatnya, banjir melanda delapan kecamatan di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Peristiwa ini berlangsung pada hari ini, Jumat (22/1), sekitar pukul 12.00 waktu setempat atau 11.00 WIB. BPBD Kota Manado melaporkan hujan sebagai salah satu pemicu terjadinya bencana tersebut.

Hari, masyarakat Manado diminta masih tetap waspada. Karena, berdasarkan peringatan dini cuaca dari BMKG, wilayah Sulawesi Utara berpotensi hujan lebat yang disertai petir atau kilat serta angin kencang pada 20 hingga 22 Januari 2021. Terpantau pada Info BMKG, esok hari (23/1) beberapa wilayah di Kota Manado masih berpotensi hujan ringan hingga lebat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado mencatat hujan dengan intensitas tinggi memicu debit air di daerah aliran sungai (DAS) Sawangan dan Tondano meluap. Berdasarkan data BPBD setempat pada pukul 21.00 WIB, delapan kecamatan di Kota Manado terdampak banjir.

Baca Juga: Banjir Manado, 3 Warga Meninggal Dunia dan Seorang Warga Masih Hilang

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, kedelapan kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Malalayang, Wanea, Sario, Paal Dua, Pikkala, Wenang, Tuminting dan Singkil.

Banjir, kata dia, mengakibatkan tiga warga meninggal dunia dan satu lainnya hilang. BPBD masih mengidentifikasi korban yang telah dievakuasi. Sedangkan kerugian material, BPBD memantau rumah warga terendam dan beberapa titik longsor.

"Tinggi genangan banjir sekitar 50 hingga 400 cm. BPBD masih melakukan kaji cepat di lapangan," ujar Raditya dalam siaran persnya, Sabtu 23 Januari 2021.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Sabtu 23 Januari 2021, Love Story The Series dan Samudra Cinta Tayang!

Merespon bencana ini, BPBD Kota Manado bersama unsur terkait lain, seperti TNI, Polri, Basarnas, sukarelawan melakukan evakuasi warga dan pendataan. Saat melakukan evakuasi di lapangan, petugas membutuhkan perahu karet dan alat transportasi untuk mengevakuasi warga. Tim evakuasi banyak yang terjebak macet akibat genangan air di banyak ruas jalan.

Kondisi saat ini, kata dia, listrik di Sebagian besar wilayah masih padam dan jaringan telepon selular tidak stabil untuk operator tertentu. BNPB memantau kondisi terkini dan melakukan koordinasi dengan pihak BPBD setempat.

Halaman:

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x