Tiba di Rumah Duka Jenazah Praka Roy Vebrianto yang Gugur di Papua Akan Dimakamkan di TMP Cikutra

- 23 Januari 2021, 23:08 WIB
PETI  jenazah Praka (Anumerta) Roy Vebrianto tiba di rumah duka di Komplek Bumi Sari Indah I, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/1/2021).
PETI jenazah Praka (Anumerta) Roy Vebrianto tiba di rumah duka di Komplek Bumi Sari Indah I, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/1/2021). /ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi/

JURNAL GAYA - Peristiwa kontak senjata baku tembak yang terjadi antara TNI AD dengan Kelompok Kriminal bersenjata (KKB) di Papua merenggut korban salah satu anggota prajurit TNI AD Yonif 400/BR.

Anggota bernama Prajurit Kepala (Anumerta) Roy Vebrianto, jenazahnya sudah tiba di rumah duka di daerah Kabupaten Bandung tepatnya daerah Baleendah.

Mendiang Praka Roy Vebrianto mendapatkan kehormatan kenaikan pangkat luar biasa karena anumerta, meninggal saat bertugas untuk negara.

Baca Juga: Ter Uwu! Aldebaran Jadi Hero Selamatkan Andin, Terkuak Tak Bunuh Roy Sinopsis Ikatan Cinta Minggu 24 Januari     

Jenazah anggota Yonif 400/BR yang tewas tertembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, Prajurit Kepala (Anumerta) Roy Vebrianto tiba di rumah duka di Komplek Bumi Sari Indah I, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu malam, 23 Januari 2021, seperti dikutip dari ANTARA.

Menurut Ayahanda Praka Roy, Kuspriadi (53), jenazah anaknya itu dibawa ke rumah duka setelah mendarat di Jakarta usai diterbangkan langsung dari Papua. Jenazah Roy tiba dengan dibawa menggunakan ambulans Komando Garnisun Sekitar pukul 20.44 WIB.

"Rencananya pemakaman besok Minggu (24 Januari) pagi, setelah dibawa ke sini (rumah duka), besok dimakamkan di TMP Cikutra," kata Kuspriadi di rumah duka.

Baca Juga: Jembatan Penghubung Desa Cibuluh dan Desa Puncak Baru di Cidaun Cianjur, Segera Dibangun Kembali

Keluarga Praka Roy segera menyambut kedatangan jenazah Roy dengan tangis haru keluarga dan kerabat serta tetangga sekitar. Ratusan orang hadir ke rumah duka untuk melayat anggota TNI Anumerta yang tewas tertembak KKB itu.

Setelah diangkat dari ambulans, peti jenazah Roy yang dibalut bendera merah putih itu diusung oleh sejumlah anggota TNI lainnya hingga ke rumah duka.

Kuspriadi mengatakan Roy merupakan anak pertamanya dari dua bersaudara sedangkan adiknya yang bernama Raditya (15) kini masih duduk di bangku sekolah.

Baca Juga: Jabar Vaksinasi Gelombang Kedua Digelar 28 Januari, Hingga Kini Belum Dapat Vaksinasi dari Bio Farma

Berbagai karangan bunga terlihat memenuhi rumah duka, berasal dari sejumlah pejabat TNI maupun Polri. Mulai dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa, dan pejabat aparat daerah lainnya.

Kuspriadi merupakan anggota TNI berpangkat Letnan Dua. Saat ini bertugas sebagai anggota di wilayah Kodam III Siliwangi.

Karier Roy di pasukan Angkatan Darat mengikuti jejak ayahnya. Usai lulus sekolah, Roy tidak ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Anaknya memilih untuk masuk dinas militer.

"Dia (Roy) disuruh kuliah memang nggak mau, jadinya dia daftar sebagai anggota," kata Kuspriadi menjelaskan kisah anaknya.

Baca Juga: 15 Doa Harian yang Wajib Dibaca di Tengah Keseharian, Dahulukan Nomor 3 Agar Tidurmu Terhindar dari Gangguan J

Seperti pernah diangkat beritanya di media Jurnal Gaya, Pratu Roy Vebrianto, anggota Yonif 400/BR, Jumat (22 Januari) meninggal akibat luka tembak yang bersarang di tubuhnya saat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Pratu Roy mengalami luka tembak serius di dada sebelah kanan dan meninggal setibanya di RS Mitra Masyarakat Timika setelah dievakuasi dengan helikopter.***

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah