Network
JURNAL GAYA – Sebanyak 130 anggota DPRD di Kota/Kabupaten di Jawa Tengah termasuk yang di DPRD Provinsi Jawa Tengah menyumbangkan gajinya untuk bencana gempa di Sulawesi Barat serta banjir di Kalimantan Selatan. Ketua Fraksi PKS DPRD Jateng Arifin Mustofa mengatakan program tersebut bentuk kepedulian PKS yang konkret untuk para korban bencana.
Baca Juga: WADUH, Anggota DPR Fraksi PKS dari Tingkat Pusat Hingga Daerah Bakal Dipotong Gajinya!
Ada 120 legislator asal PKS di DPRD kabupaten/Kota se-Jawa Tengah dikatakan Arifin serta 10 legislator asal PKS di DPRD Provinsi sehingga total ada 130 legislator asal PKS yang akan turut membantu korban bencana alam. "Selaku Ketua Fraksi saya menghimbau kepada seluruh legislator PKS di Jawa Tengah agar menyumbangkan gajinya untuk korban bencana alam di Indonesia," ujar Arifin dalam keterangan tertulisnya yang diterima Jurnal Gaya, Selasa 26 Januari 2021.
Baca Juga: PKS Kirim Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani dan Ahmad Heryawan ke Lokasi Banjir Kalsel
Ditambahkan Arifin, langkah ini merupakan bentuk keprihatinan Fraksi PKS DPRD Jateng selaku wakil rakyat terhadap bencana alam yang marak terjadi akhir-akhir ini di Indonesia. "Kami (Fraksi PKS DPRD Jawa Tengah) secara kolektif mengumpulkan sumbangan yang sumber dananya adalah berasal dari gaji anggota fraksi PKS pada bulan Januari," terangnya.
Melihat bencana yang banyak terjadi di Indonesia akhir-akhir ini, harapannya bantuan ini sedikit banyak dapat meringankan beban rakyat yang terdampak bencana.
Baca Juga: Wakil Ketua Fraksi PKS Serukan Dukungan Terhadap Komitmen Presiden Jokowi
Arifin menerangkan bahwa sumbangan nantinya dikumpulkan secara kolektif melalui Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jateng bersamaan dengan bantuan dari pengurus PKS di daerah di Jawa Tengah. “Kemudian penyalurannya pun sepenuhnya diserahkan tim penanganan bencana DPW PKS Jawa Tengah,” jelasnya.
Hingga saat ini PKS Jawa Tengah sendiri memiliki pusat penanganan bencana dan telah memberangkatkan 5 Relawannya untuk turut membantu proses evakuasi korban bencana di Kab. Majene dan Kab. Mamuju, Sulawesi Barat dan akan diikuti oleh gelombang relawan berikutnya.
