Reshuffle Kabinet Jokowi, Ketua DPD PKS : Monggo, Wong Hak Prerogatif Presiden!

- 22 Desember 2020, 13:22 WIB
Politisi PKS, Mardani Ali Sera.
Politisi PKS, Mardani Ali Sera. /Instagram.com/@mardanialisera

 

JURNAL GAYA – Isu reshuffle kabinet terus mencuat setelah dua kursi menteri Joko Widodo kosong karena keduanya tersandung kasus korupsi. Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Mardani Ali Sera, mempersilahkan Jokowi untuk melakukan reshuffle kabinetnya.

Baca Juga: Beredar Rumor Reshuffle Kabinet, Rizal Ramli: Kalau Menteri Ini Tidak Diganti, Jokowi Ambyar!

“Monggo reshuffle kabinet, wong hak prerogatif Presiden,” ujar Mardani, Selasa 22 Desember 2020. Bahkan Mardani mengingatkan reshuffle kabinet tersebut agar tidak menimbulkan kegaduhan ditengah-tengah bangsa yang dirudung masalah ini.

Baca Juga: Sebut Rakyat Sedang Sekarat, Buntut Kasus Korupsi Juliari Ketua MUI Ingatkan Jokowi Soal Reshuffle

Selain itu, Mardani pun menekankan kedepan Presiden untuk bisa memilih pengganti menteri yang kompeten dan tidak menimbulkan masalah baru disisa pemerintahan Jokowi. “Jangan pilih yang cuma bikin gaduh saja,” tegas Mardani.

Baca Juga: Banyak Blunder, Desakan Jokowi Reshuffle Kabinet Kembali Menguat: Presiden Masuki Fase Terberat

Apalagi ditegaskan Mardani jangan sampai ada menteri atau menteri pengganti yang kembali berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Disarankan jangan Menteri yang cuma bikin gaduh (tidak kompeten), apalagi berurusan dengan KPK. Tapi semua akan kembali ke gaya kepemimpinan presiden," tegas Mardani.

Baca Juga: Momen Jokowi Sentil Menkes Terawan hingga Mencuat Isu Reshuffle Kabinet

Sebelumnya, dua menteri kabinet Indonesia Maju yakni Edhy Prabowo dan Juliari Batubara mundur dari posisinya. Edhy mengundurkan diri dari posisi Menteri Kelautan dan Perikanan karena terseret operasi tangkap tangan KPK pada kasus ekspor benih lobster.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x