Baca Juga: Sesar Lembang Berpotensi Alami Gempa Tahun Ini? Berikut Penjelasan BMKG Bandung
Ia menyimpulkan bahwa ulang tahun gempa atau interval pengulangan berpotensi akan terjadi lagi di patahan yang sama.
Menurut Mudrik ulang tahun gempa akan terjadi antara 170 hingga 670 tahun dari terjadinya gempa terakhir, sehingga saat ini Sesar Lembang berada di fase ring terakhir siklus gempa. Namun ia tidak bisa memastikan kapan persisnya.
Sesar Lembang Alami Pergeseran 3 - 6 mm Per tahun
Menurut peneliti gempa dari ITB, Irwan Meilano, berdasarkan jurnal penelitiannya Sesar Lembang mengalami pergeseran lempengan antara 3-6 mm per tahun. Akumulasi energi inilah yang akhirnya melahirkan aktivitas pelepasan energi atau gempa.
Irwan memprediksi kekuatan gempa yang berasal dari aktivitas Sesar Lembang bisa mencapai antara 6,5 hingga 6,9 magnitudo. Namun demikian bisa juga kurang atau lebih kecil.
Berpotensi likuefaksi
Menurut peneliti dari LIPI, Adrin Tohari, dampak dari gempa Sesar Kembang memang bisa menimbulkan likuefaksi arau pergetekan tanah yang menyebabkan tanah amblas.
Namun ia memastikan kalaupun terjadi, pergeserannya diperkirakan hanya sekitar 60 cm. Ia pun tak bisa memastikan ini akan persis karena kejadiannya kapan dan bagaimana tidak ada yang pasti.