Takut Tensi Tinggi, Jelang Vaksinasi Wagub Jabar Kumpul dengan Komunitas Lepas Stres

- 27 Januari 2021, 17:05 WIB
Wagub Jabar
Wagub Jabar /Humas Pemprov Jabar

JURNAL GAYA------Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum telah menuntaskan vaksinasi Covid-19 tahap pertama pada dua pekan lalu. Kali ini Uu Ruzhanul Ulum, akan kembali menjalani suntik vaksin, pada Kamis 28 Januari 2021.

Uu mengatakan, ia lebih mempersiapkan diri menyambut penyuntikan untuk kali kedua ini. Karena, tak ingin terulang seperti vaksinasi tahap pertama, yang harus ditunda beberapa saat akibat tegang sehingg tensi darahnya sempat tinggi dan tidak sesuai syarat.

"Saya akan divaksin besok, makanya sekarang persiapannya saya tidak keluar dari Kota Bandung," ujar Uu, Rabu 27 Januari 2021.

Baca Juga: Dana Wakaf untuk Infrastruktur, Rizal Ramli : ‘Islam-Phobia Digencarkan, Tapi Dana Ummat Dimanfaatkan'

Setelah melaksanakan kegiatan sebagai wakil gubernur, menurut Uu, ia langsung pulang ke rumah dinas untuk beristirahat agar dapat menuntaskan vaksinasi keduanya tanpa kendala.

Selain itu, Uu juga melakukan rutinitasnya berolahraga dan menjaga pola makan dan tidur yang cukup.

"Saya tidak ingin darah saya naik, seperti yang kemarin, //ulah gempeur// (jangan gugup) disuntik," katanya.

Menurut Uu, menjelang penyuntikan vaksin tahap kedua ini, agar tak stres Uu menghabiskan waktu dengan rekan-rekannya di salah satu komunitas. Hal ini dilakukan untuk melepaskan ketegangan.

Baca Juga: SAH! Jokowi Resmi Lantik Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri dan Beri Kenaikan Pangkat

Adapun komunitas tersebut, kata Uu bergerak untuk memerdekakan umat, baik itu dari belenggu pendidikan, kesehatan maupun kemiskinan.

"Karena di komunitas ini tidak ada kasta ya, yang tua dan muda semua sama dan banyak ketawa ketawa di rumah dinas," katanya.

Uu pun memberi pengalaman setelah menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 tahap pertama. Dia mengaku tidak merasakan gejala yang negatif.

"Nah oleh karena itu saya meminta kepada masyarkat untuk tidak takut lagi divaksin," katanya.

Uu pun mengaku prihatin, dengan adanya berita di media sosial yang menyatakan bahwa vaksin Covid-19 dapat berakibat fatal hingga adanya yang meninggal dunia. Pada kenyataanya, Uu menilai, hal tersebut tidak terbukti.

Baca Juga: Kerja Sama dengan NTB, Provinsi Jabar Terima 1.000 Ekor Sapi

"Orang-orang yang seperti itu berhenti membuat berita berita yang menurut kami tidak bisa dipertanggungjawabkan. Buktinya sekarang pak UU Pak Emil pak Kapolda Pak Presiden juga tidak ada gejala apa apa, baik baik saja," paparnya.

Uu mengatakan, yang perlu menjadi catatan yaitu tidak ada keputusan dari pemerintah terkecuali untuk kemanfaatan dan kemaslahatan umat. Artinya, pemerintah tidak punya niat dalam setiap keputusannya untuk memudharatkan umat.

"Kan pemerintah punya tanggung jawab  ya, kesehatan, pendidikan, ekonomi sesuai dengan janji kita saat dilantik," katanya. 

 
 
 

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x