Moeldoko Leboh Condong kepada Ridwan Kamil Untuk Maju pada Pilpres 2024

- 2 Februari 2021, 21:03 WIB
Kepala  Kantor Staf Presiden Moeldoko.
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko. /Antara TV

JURNAL GAYA - Strategi Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko menuju pemilihan presiden (Pilpres) pada tahun 2024 sebagai calon presiden sudah tersusun rapi.

Setelah menyiapkan koalisi partai politik, Moeldoko juga disebut-sebut sudah memilih calon wakil presiden pada Pilpres 2024.

Berdasarkan informasi, mantan Panglima TNI itu sudah melirik dua nama, yakni Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Konon dikabarkan Moeldoko lebih condong kepada Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.

Kabar tersebut sejalan dengan informasi sebelumnya yang menyebutkan Moeldoko sudah mendekati PKB dan Partai Nasdem, di luar mengincar Partai Demokrat.

Baca Juga: Heboh Kudeta Partai Demokrat, Iwan Sumule: Rakyat Kian Dibuat Bingung dengan Pemerintahan Jokowi

Kepala Badan Komunikasi dan Strategi (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky M. Putra sebelumnya menyebutkan, oknum petinggi negara yang berupaya mengambil secara paksa kepempinan AHY di Demokrat, juga sudah menyiapkan dua parpol lain.

Tapi, Herzaky tidak membuka dua partai tersebut.

"Jadi sudah ada dua partai lain untuk mendukung. Dengan Demokrat jadi 3. Sudah lengkap threshold," ucap dia dalam acara diskusi virtual Obrolan Bareng Bang Ruslan bertajuk "Politik Belah Bambu Menyasar Partai Demokrat", Selasa 2 Februari 2021.

Baca Juga: Status Tanggap Darurat Bencana Diperpanjang di Kabupaten Banjar

Pernyataan Herzaky ini didasarkan pada kesaksian para kader dari daerah yang dikumpulkan dengan kader aktif dan nonaktif, di sebuah hotel di kawasan Rasuna Said, Kuningan.

Setelah mereka berkumpul, sambungnya, seorang oknum pejabat yang dekat dengan penguasa ditelepon untuk kemudian didatangkan.

Dalam perbincangan itu, dibahas cara mengambil alih kepemimpinan Demokrat dari AHY.

Kepala Staf Presiden Moeldoko lewat konferensi pers mengatakan, persoalan yang tengah dialami Partai Demokrat jangan dikaitkan dengan pihak Istana.

Baca Juga: Warga Diimbau Menjauh, Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas

Ia mengaku Jokowi sama sekali tak mengetahui isu yang disampaikan AHY.

Mantan Panglima TNI itu menegaskan bahwa tudingan yang disampaikan AHY sepenuhnya menjadi tanggung jawab dirinya.

Dalam kesempatan itu, Moeldoko juga tak menampik bertemu sejumlah orang dari Partai Demokrat. Ia mengaku hanya mendengarkan keluhan terkait berbagai situasi.***

 

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah