JURNAL GAYA – Ekonom Nasional Rizal Ramli mengomentari mengenai kebijakan Presiden RI Jokowi yang terus menggenjot infrastruktur di tahun 2021. Bahkan hingga menganggarkan sebanyak Rp414 triliun di tengah-tengah masa Pandemi COVID 19 saat ini yang terus meningkat angkanya.
Bahkan ironisnya diungkapkan Rizal Ramli pemerintah malah memotong insentif tenaga kesehatan dipotong 50 persen. “Covid terus meningkat,masih aja genjot infrastruktur 414 T, tapi insentif tenaga kesehatan dipotong 50%,” tulis Rizal Ramli dalam akunnya @ramlirizal, Kamis 4 Februari 2021.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Bertambah 11.434 Kasus, Jumlah Total Penderita Kini Mencapai 1.123.105 Orang
Dirinya pun menyayangkan dengan sikap pemerintah yang terus ngotot menjalankan project infrastruktur. “Ngerti ndak sih prioritas hentikan covid ? Memang "mark-up" (bancakan) proyek infrastruktur 10-20% dari nilai proyek, makanya napsu amat @bpkri,” tegas Rizal.
Baca Juga: Kenali Tiga Penyebab Munculnya Sariawan Pada Pasien Covid 19, Ini Kata Pakar Unpad
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah akan mengalokasikan Rp 414 triliun untuk pembangunan infrastruktur pada tahun depan. Jokowi menyebut, dana tersebut utamanya akan digunakan untuk infrastruktur yang bisa memulihkan ekonomi nasional pasca-pandemi Covid-19.
Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay
Hal itu disampaikan Jokowi saat pidato Pengantar Pemerintah atas RUU APBN Tahun Anggaran 2021, dalam sidang tahunan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu. "Pembangunan infrastruktur tahun 2021 dianggarkan sekitar Rp 414 triliun yang utamanya untuk pemulihan ekonomi, penyediaan layanan dasar, serta peningkatan konektivitas," beber Jokowi. ***