Network
JURNAL GAYA - Kabar duka menimpa keluarga Bupati Garut Rudy Gunawan, istri tercintanya terkonfirmasi positif dan harus mendapatkan perawatan di RSUD dr Slamet.
Atas kesadaran sendiri, istri Bupati Garut, Diah Kurniasari mendapatkan perawatan sekaligus untuk isolasi atas virus Covid-19 yang menjangkitinya.
Kabar ini menjadi keprihatinan masyarakat Garut, karena virus ini tidak memandang status dan pangkat seseorang. Dari mulai masyarakat biasa sampai pejabat bahkan sekelas menteri dan presiden pun bisa terjangkit.
Baca Juga: The Penthouse Season 2 Rilis Daftar Cameo, Bikin Makin Tak Sabar, Siapa Saja Mereka?
Saat ini istri Bupati Garut, Diah Kurniasari Gunawan telah mendapatkan penanganan medis secara intensif.
Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Garut Yeni Yunita kepada wartawan di Garut, Kamis, membenarkan istri dari Bupati Garut Rudy Gunawan positif COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan tes usap.
"Betul, Ibu terpapar. Ibu diisolasi di RSUD dr Slamet Garut," kata Yeni, Rabu malam, 4 Februari 2021. Seperti dikutip Jurnal Gaya dari ANTARA, Kamis 5 Februari 2021.
Baca Juga: Waduh, Jimin Diabaikan V BTS Saat Akan Berbicara Tentang Mimpinya, Ada Apa, Ya?
Sementara itu, Kondisi Diah saat ini terlihat tidak menunjukkan gejala sakit, termasuk saat dievakuasi ke rumah sakit, atau dikenal dengan istilah OTG (Orang Tanpa Gejala).
Perkembangan kondisi kesehatannya saat ini, kata Yeni, sudah membaik, meski begitu tetap harus menjalani isolasi di rumah sakit.
"Kondisinya, Alhamdulillah membaik," katanya.
Terkait orang yang dekat dengannya, menurut Yeni, yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah ajudannya.
Sedangkan kondisi kesehatan suaminya, Bupati Garut Rudy Gunawan berdasarkan pemeriksaan tes usap hasilnya negatif Covid-19.
WIlayah Kabupaten Garut masih terdapat peningkatan kasus positif Covid-19. Secara akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Garut sudah mencapai 6.521 kasus dengan rincian 1.113 kasus isolasi mandiri, 415 kasus isolasi di rumah sakit, 4.777 kasus dinyatakan sembuh, dan 216 kasus meninggal dunia.***
