Jabar Prioritaskan Pedagang Pasar Divaksinasi COVID-19 Ini Alasannya!

- 6 Februari 2021, 15:33 WIB
Sekda Jabar
Sekda Jabar /Humas Jabar

JURNAL GAYA-----Ketua Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja menyatakan, pedagang di pasar akan menjadi sasaran prioritas vaksinasi COVID-19 setelah tenaga kesehatan (nakes).

Hal itu dilakukan karena pedagang di pasar kerap berinteraksi dengan banyak orang sehingga dikhawatirkan akan terjadi terpapar dan menularkan COVID-19 saat transaksi jual-beli berlangsung.

“Setelah tenaga Kesehatan, kita akan melakukan vaksinasi kepada para pedagang di pasar. Jadi mereka akan mendapatkan prioritas setelah SDM Kesehatan,” ujar Setiawan, Sabtu 6 Januari 2021.

Baca Juga: SPOILER Royal Secret Agent Episode 15 : Kim Myung Soo, Kwon Nara, Lee Yi Kyung Berupaya Selamatkan Jo Soo Min

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar tersebut mengatakan, Jabar menargetkan 70 persen dari jumlah penduduk atau sekitar 36,2 juta jiwa menjalani vaksinasi COVID-19. Vaksinasi COVID-19 pun ditargetkan selesai dalam waktu enam bulan dengan catatan suplai vaksin dari pemerintah pusat tidak terhambat.

“Dengan target enam bulan, kita sudah mendidik lebih kurang 9.000 vaksinator yang akan disebar di 1094 puskesmas yang ada di Jabar,” katanya.

Setiawan mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar bekerja sama dengan sejumlah pihak untuk distribusi dan penyimpanan vaksin COVID-19. Sebab, pendistribusian dan penyimpanan vaksin membutuhkan penanganan khusus, seperti rantai dingin.

Baca Juga: Vincenzo Rilis Teaser Baru, Song Joong Ki Jadi Anti Hero, Menggebu Ingin Balas Dendam

Saat ini, kata Setiawan, Pemprov Jabar berkejaran dengan tengat waktu pelaksanaan vaksinasi dosis pertama. Dalam catatannya, ada 11.000 orang yang tertunda divaksin karena berbagai alasan seperti pernah terjangkit COVID-19, komorbid, hamil dan menyusui, tensi darah yang tinggi, serta sedang sakit.

“Namun kita targetkan, akhir Februari ini bisa selesai. Kita lakukan vaksinasi massal dengan menyiapkan beberapa tempat. Kita ingin vaksinasi cepat selesai sehingga masyarakat memiliki kekebalan. Dengan adanya herd immunity ini, maka perekonomian akan bisa kembali bergerak,” paparnya.

Halaman:

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x