Network
JURNAL GAYA - Selama pandemi Covid-19, aktivitas online masyarakat melonjak signifikan. Umumnya lonjakan tertinggi terjadi pada aktivitas kelas online, media social, video conference, streaming film, dan belanja online.
Demikian hasil survey Lembaga Riset Telematika Sharing Vision yang digelar pada Desember 2020. Survey ini diikuti 1.825 responden.
Chief Sharing Vision, Dimitri Mahayana, mengatakan, hampir seluruh responden, 87%, mengalami peningkatan aktivitas online selama 3 bulan terakhir. Hanya 9% yang menjawab sama saja dan 4% tidak.
Baca Juga: Tidak Punya KIS? Ingin Dapat Bansos BST Rp 300 Ribu Kemensos? Jangan Khawatir, Begini Caranya
“Sebanyak 62% responden mengaku menghabiskan waktu lebih dari 8 jam sehari,” ujarnya, di Bandung, baru-baru ini.
Sekitar 10% menghabiskan waktu 8 jam, 4% 7 jam, 8% 6 jam, dan 7% responden menghabiskan waktu 5 jam. Sementara itu, jumlah responden yang menghabiskan waktu 4 jam sekitar 3%, 3 jam 3%, 2 jam 2% dan 1 jam 1%.
Adapun jenis aktivitas online yang melonjak dalam 3 bulan terakhir adalah mengikuti kelas online dipilih 79% responden, akses media sosial 76%, video conference 74%, streaming video 74%, dan belanja online 44%. Sementara itu, delivery makanan 38%, game online 32%, menonton e-sport 13%, kelas olah raga online 9%, konsultasi kesehatan online 5%, membeli obat-obatan online 5%, dan lain-lain 4%.
Baca Juga: SIAP-SIAP! Bansos BST Rp 300 Ribu Cair Lagi Februari, Siapkan Dokumen Ini, Begini Cara Mencairkannya
Untuk pengguna mobile data, pengeluaran responden untuk biaya internet umumnya kurang dari Rp 100 ribu. Nominal tersebut dipilih 54% responden.
